“Sorgum Ternyata Cocok Dikembangkan di Riau”

0 127

 

DERAKPOST.COM – Krisis pangan global itu menjadi ancaman, bahkan beberapa negara sudah ada merasa dampak. Dan saat ini Pemerintah Indonesia berupaya agar krisis pangan ini tidak terjadi, maka melalui peningkatanya produksi pangan untuk menjaga ketahanan pangan.

Namun, hal ketahanan pangan nasional sangat riskan jika hanya mengandalkan komoditas beras saja, sementara begitu banyak komoditas pangan lainnya yang sangat potensial. Salah satu itu sebagai sumber pangan yaitu sorgum. Dikarena, tanaman serbaguna dapat digunakanya untuk sumber pangan, pakan ternak dan bahan baku industri.

Sebagai bahan pangan, sorgum berada urutannya ke-5 setelah gandum, jagung, padi, dan jelai. Sorgum juga merupakan makanan pokok penting di Asia Selatan dan Afrika sub-sahara. Pengembangan sorgum saat ini terus dilakukan di Riau. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Provinsi Riau telah melakukan sosialisasi dan penanaman sorgum itu sebagai percontohan.

Info terbaru, dari BPTP Riau menggelar rangkaian kegiatan Bimbingan Tekhnis (Bimtek) Penguatan Pengembangan Sorgum terstandar beberapa kabupaten di Provinsi Riau. Seperti hal Kabupaten Siak. Bimtek yang dilaksanakan di Desa Langsat Permai, Kecamatan Bungaraya diikuti 50 orang peserta, yang hadirkan narasumber dari Kepala Balai Penelitian Tanaman Serealia Maros Amin Nur.

Kesempatan itu dari Kepala BPTP Riau Shannora Yuliasari, mengatakan, saat ini dunia menghadapi ancaman krisis komoditas pangan yang mengakibatkan kenaikan-kenaikan harga pangan. Oleh karena itu, perlu adanya rencana besar dalam menghadapi ancaman tersebut salah satunya dengan memanfaatkan alternatif bahan pangan, yaitu seperti komoditas sorgum.

“Sorgum, yang merupakan salah satu komoditas alternatif potensial untuk dikembangkan di daerah Provinsi Riau. Persyaratan tumbuh secara biologis, lahan dan iklim cukup sesuai dengan kondisi lahan kering, perubahan iklim di Provinsi Riau. Tanaman sorgum punya daya adaptasi yang luas khususnya di daerah marginal lahan kering dan tidak memerlukan input tinggi,” ulasnya. **Rul

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.