Soeharto Selaku Presiden RI ke 2 Akan Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional, Golkar Apresiasi pada Prabowo Subianto

0 75

DERAKPOST.COM – Presiden ke-2 RI yakni Soeharto ditetapkanya Presiden Prabowo Subianto, yakni Pahlawan Nasional pada peringatan Hari Pahlawan 10 November 2025. Penganugerahan itu, mendapatkan apresiasi dari Partai Golkar.

Seperti halnya apresiasi yang diungkapkan oleh Politisi Senior Partai Golkar, Firman S. Dia juga menyampaikan apresiasi dan rasa syukur atas keputusan pemerintah. “Bukan hanya itu, menjadi kabar menggembirakan bagi keluarga besar Partai Golkar, tapi juga menjadi momentum penting bagi seluruh bangsa Indonesia ini menegaskan kembali semangat pembangunan dan nasionalisme diwariskan Presiden Soeharto,” ujarnya.

Dikatakan dia, Insya Allah yang bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional pada 10 November 2025, Bapak Presiden RI ke-2, Pak Soeharto ini akan ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional. Ini menjadi kabar menggembirakan tidak hanya bagi Partai Golkar, tapi juga bagi khalayak masyarakat. Penetapan Bapak Soeharto sebagai sosok Pahlawan Nasional menegaskan mengenai spirit pembangunanya serta nasionalisme sebagai sebuah bangsa.

Dikutip yaitu dari laman Detik. Lebih lanjut, Firman memberikan apresiasi tinggi pada Presiden Prabowo Subianto di pemerintah yang dinilainya itu memiliki jiwa besar dan kebesaran hati dalam halnya memberikan pengakuan resmi terhadap jasa-jasa besar Soeharto. Menurutnya, bahwa langkah ini menunjukkan kedewasaan politik dan juga penghormatan terhadap sejarah bangsa.

“Kita patut memberikan penghargaan kepada Presiden Prabowo yang telah menunjukkan kebesaran jiwa dalam menempatkan sejarah secara proporsional. Tentu penetapan ini bukan semata keputusan politik, melainkan bentuk penghormatan terhadap jasa seorang pemimpin bangsa yang telah bekerja tanpa lelah membangun Indonesia,” tutur Firman.

Ia menilai, pengakuan tersebut menegaskan bahwa kontribusi Soeharto dalam membangun fondasi ekonomi, infrastruktur, dan stabilitas nasional telah menjadi warisan nyata yang masih dirasakan hingga hari ini. Menurut Firman, di bawah kepemimpinan Soeharto, Indonesia berhasil keluar dari masa-masa sulit menuju era pembangunan yang stabil dan terarah.

“Pak Harto adalah sosok yang mengajarkan bagaimana membangun bangsa dengan kesabaran, keteguhan, dan keberpihakan kepada rakyat. Beliau menata ekonomi nasional, membangun infrastruktur, serta memperkuat ideologi Pancasila yang menjadi penuntun arah bangsa hingga kini,” ungkapnya.

Firman juga menekankan bahwa banyak kebijakan Soeharto yang hingga kini masih menjadi dasar keberlanjutan pembangunan, mulai dari swasembada pangan, pembangunan daerah, hingga penguatan ketahanan nasional. Karena itu, keputusan pemerintah memberi gelar Pahlawan Nasional kepada Soeharto dinilai sebagai langkah yang tepat untuk mengembalikan keseimbangan pandangan sejarah bangsa.

“Gelar ini tak hanya sekadar penghargaan simbolik, tetapi pengakuan atas dedikasi dan pengabdian seorang pemimpin yang telah memberikan arah jelas bagi bangsa Indonesia. Ini juga menjadi pengingat bagi generasi muda agar menilai sejarah secara jernih dan adil,” ujar Firman.

Menutup pernyataannya, Firman mengajak seluruh masyarakat untuk menjadikan penetapan Soeharto sebagai Pahlawan Nasional sebagai momen memperkuat semangat nasionalisme dan kerja nyata.

“Spirit pembangunan dan cinta tanah air yang diwariskan Pak Harto harus terus kita jaga. Sekali lagi, terima kasih kepada Presiden Prabowo dan pemerintah yang telah berjiwa besar dalam mengukuhkan pengakuan ini. Semoga nilai-nilai perjuangan beliau terus hidup dalam setiap langkah kita membangun Indonesia ke depan,” pungkasnya.  (Rezha)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.