DERAKPOST.COM – Tragedi naas di daerah Kabupaten Pelalawan, hari Sabtu kemarin, yakni truk Colt Diesel dengan bak terbuka tapi berpenumpang masuk Sungai Segati di Kecamatan Langgam. Saat kejadian itu ada korban jiwa.
Laka maut dalam insiden tinggal tersebut saat sekarang sedang mencari sisanya itu sembilan korban yang hilang terbawa arus sungai. Didalam hal ini, Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal ini memimpin evakuasi pencarian korban hilang akibat kecelakaan di Pelalawan, Riau.
Kapolda memastikan truk telah diangkat dan 9 korban masih pencarian di lapangan. Kapolda turun langsung bersama Direktur Lalulintas Kombes Taufiq Lukman hingga Kapolres Afrizal Asri. Kapolda mengecek langsung proses evakuasi truk PT Empat Ras Bersaudara dengan alat berat.
“Tadi truk berhasil kita evakuasi dari dalam sungai dengan kedalaman sekitar 8 meter,” kata Kapolda, Ahad (23/2/2025), dikutip dari detik.com. Jenderal bintang dua itu memastikan tak ada itu korban di bak truk saat diangkat.
Tapi katanya, tim gabungan telah berhasil menemukan korban itu tak jauh dari mobil tenggelam dalam proses pencarian hari ini. Penemuanya korban pertama sekitar pukul 09.50 WIB, ditemukan jenazah perempuan sekitar 20 meter dari jembatan. Sedangkan halnya anak-anak sekitar pukul 11.15 WiB, jaraknya 1 kilometer dari Jembatan Segati.
Setelah penemuan 2 korban hari ini, artinya sudah ada 6 korban ditemukan meninggal dunia. Sedangkan sembilan korban lainnya masih dalam proses pencarian. “Yakni dari 32 penumpang, 17 orang selamat dan ada mendapatkan perawatan di klinik PT NWR. Lalu ada enam orang ditemukan meninggal dan sembilan masih pencarian,” katany
Proses pencarian itu sendiri dilakukan oleh tim gabungan terdiri Brimob, Dit Polairud, Dit Samapta, Ditlantas, Polres Pelalawan, Kodim, BNPB, Basarnas. Selain itu petugas dari perusahaan PT NWR juga diturunkan ke lokasi sejak awal kecelakaan.
Terkait akan kecelakaan, Subdit Gakkum Ditlantas Polda Riau dan Reskrim Polres Pelalawan telah melakukan olah TKP dan penyelidikan mengungkap kemungkinan adanya unsur pelanggaran hukum dalam kejadian ini. Kejadian ini, identitas korban dan saksi-saksi juga dicatat untuk halnya mendukung proses investigasi.
Sebagaimana diketahui, kecelakaan terjadi pada Sabtu (23/2/2025), yaitu sekitar pukul 11.00 WIB. Truk colt disel yang dengan bak terbuka itu mengangkut 32 orang termasuk sopir. Truk terjun ke sungai, yang dugaanya karena sopir itu mengantuk. Sopir bernama Maranata Zendrato sendiri juga ditemukan tewas malam tadi sekitar pukul 21.00 WIB saat evakuasi hari pertama. (Dairul)