Soal Pungutan Uang Rp25.000, Eko Wibowo: Bukan Pungli, tapi Bantuan Sukarela dari Tendik PPPK

0 209

 

DERAKPOST.COM – Mencuatnya berita pungutan sebesar Rp25.000 dikenakan pada Tenaga Pendidik (Tendik) Provinsi Riau, untuk pengurusan terhadap calon
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ke Jakarta. Hal ini menjadi polemik.

Bahkan, nama Eko Wibowo merupakan Wakil Ketua PGRI Riau ini, disebut yang menggagas hal tersebut. Yang akhirnya, Eko Wibowo ketika dihubung wartawan, Ahad (25/6/2023) angkat bicara. Ia pun membantah ada pungutan liar di dalam pengurusan Tendik PPPK ke Jakarta.

Wakil Ketua PGRI Riau itupun menyebut bahwa uang sebesar Rp25.000, merupa bantuan sukarela alias tak ada paksaan.
“Kami melaksanakan kegiatan ini, bukan atas nama PGRI. Namun atas nama dari Solidaritas Nasional Widyatama Bhakti Indonesia (SNWBI),” ujar Eko Wibowo.

Di kesempatan itu Eko Wibowo, bantah adanya Pungutan Liar (Pungli) di dalam pengurusan Tendik, di Jakarta. Dia pun menyebutkan, terkait informasi adanya uang Rp25.000 diberikan delapan orang Tendik di SMA 6 Pekanbaru merupakan bantuan sukarela. Bukan merupa Pungli seperti disebutkan.

Eko Wibowo menjelaskan bahwa dana diberikan Tendik yang dilakukan secara sukarela. Sumbangan tersebut gunanya itu membantu biaya kawan-kawan yang akan mengurus Tendik ke Jakarta. “Jadi
tak benar pungli, tetapi kumpulkan uang sukarela sebagai bantuanya bagi kawan
akan mengurus ke Jakarta. Yakni, tidak dipaksa ataupun ditetapkan angkanya,” kata Eko Wibowo.

Eko Wibowo ini, menjelaskan pihaknya mengurus Tendik ke Jakarta itu tanpa ada yang membiayai. Sifatnya itu lebih pada uang pribadi, sehingga beberapa orang anggota berinisiatif memberikan sumbangan. Terkumpul Rp200 ribu dari delapan Tendik, dan uang itu dipegang bendahara.

“Satu hal lagi yang patut digaris bawahi. Perjuangan itu tidak mengatasnamakan PGRI. Berangkat ke Jakarta membawa Forum Solidaritas Nasional Wiyatabakti Indonesia. Maka ini tidak bisa disangkut pautkan dengan jabatan sebagai Wakil Ketua PGRI. Jadi, dana sumbangan itu berasal dari Tendik, yang karena forum itu khusus Tendik. Sehingga sejak awal ada salah paham,” ujarnya.

Dijelaskan dia, bahwa memperjuangkan Tendik PPPK ke Jakarta yang dilakukan dirinya, itu dikarena ada kepercayaanya kawan-kawan, jadi bukannya tugas dari PGRI. Maka diirinya mengingatkan, hal itu jangan melebih-lebihkan dan harus disikapi dengan jujur juga. Kesempatan itu, Eko Wibowo mengatakan, bahwasa dirinya akan terus berjuang selagi tetap dipercayakan kawan-kawan. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.