Soal Lokasi Kenduri Riau Dipertanyakan, FPKB: Ngapa Jalan Umum yang Ditutup ?

Dimana sebelumnya ini, Dinas Pariwisata Provinsi Riau memastikan bahwa Kenduri Riau itu digelar mulai 7 hingga 10 Agustus 2025. Penutupan pun diberlakukan selama pelaksanaan acara. Terkait ini Ketua Umum Forum Pekanbaru Kota Bertuah, Masril Ardi menyoroti pelaksanaan Kenduri Riau yang digelar di Jalan Sultan Syarif Kasim.

Masril mempertanyakan alasan pemilihan lokasi di pusat kota ini dinilai menyulitkan masyarakat. Ia menilai, Gedung MTQ atau Stadion Utama Riau lebih layak dijadikan tempat acara. “Kenapa itu tidak di Stadion Utama saja? Di Pekanbaru ini kan ada ada gedung purna MTQ, ada stadion yang tidak dipakai atau pusat perkantoran Pekanbaru di Tenayan Raya,” ungkap Masril.

Dikatakan dia, hal itu tentunya berdampak banyak di masyarakat yang kesulitan antar anak sekolah ini atau sibuk dengan urusan lain yang harus juga memutar jalan karena acara ini. Menurutnya, jika acara digelar di Tenayan tentu maka masyarakat jadi akan lebih mengenal kawasan tersebut sebagai pusat pemerintahan baru.

Ia juga meyakini, dampaknya akan positif untuk pengembangan wilayah Tenayan ke depannya. “Kalau acaranya itu di Tenayan, orang jadi tahu pusat pemerintahan kita yang sekarang. Bisa jadi dorongan juga untuk hal mengembangkan wilayah sana,” jelasnya.

Dikeesempatan itu, Masril juga menyoroti keterlibatan pelaku UMKM yang dianggap belum merata. Menurutnya, pelaku usaha yang terlibat dalam hal Kenduri Riau hanya itu-itu saja, tanpa ada upaya memperluas keikutsertaan pelaku UMKM baru. Ungkap dia, UMKM yang terlibat juga seharusnya bervariasi. Jangan itu-itu saja yang masuk. Banyak pelaku UMKM lain yang juga butuh panggung dan kesempatan.

Diberitakan sebelumnya, Dinas Pariwisata Provinsi Riau memastikan bahwa Kenduri Riau itu digelar mulai 7 hingga 10 Agustus 2025. Penutupan jalan yang diberlakukan itu selama pelaksanaan acara, sementara pihak kepolisian dan Dinas Perhubungan sudah mulai mengatur lalu lintas di dalam mengantisipasi kemacetan. (Dairul)