Seorang Anak Perempuan Diduga Tenggelam di Sungai Cinaku, Proses Pencarian Masih Berlangsung

0 81

DERAKPOST.COM – Seorang anak perempuan yang bernama Sarpila (12) warga Desa Paya Rumbai Kecamatan Seberida Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) diduga tenggelam di Sungai Cinaku Desa Paya Rumbai saat menonton pacu sampan kotak, Ahad (8/6/2025).

Pencarian terhadap korbanpun telah dilaksanakan hingga hari ini Senin (9/6/2025) namun korban belum ditemukan.

Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar SIk MSi melalui Kasi Humas Aiptu Misran SH membenarkan bahwa jingga hari ini (Senin, red) pencarian korban tersebut masih dilakukan.

“Pencarian korban dipimpin Kapolsek Seberida Kompol Yudha Efiar SH,” katanya.

Adapun personil yang melakukan pencarian terdiri dari Polsek Seberida 7 Personil, Koramil 03 Seberida 2 Personil, KPBD Inhu 5 Personil, KPBD Seberida 4 Personil serta sejumlah masyarakat desa Payarumbai.

“Adapun peralatan yang digunakan adalah perahu KPBD Inhu 2 unit, perahu milik masyarakat 3 unit ,mesin genset dan 2 unit lampu penerangan dari KPBD Inhu,” terangnya.

Pencarian masih terus. dilakukan dengan menyusuri Sungai Cinaku dan melakukan penyelaman dibeberapa titik oleh masyarakat.

Dirinya memberikan himbauan kepada masyarakat apabila ada menemukan korban segera dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Dikatakannya juga bahwa saat ini tim dari Basarnas Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sedang menuju TKP untuk dilakukan pencarian menggunakan alat selam.

“Diduga korban tersangkut kayu didasar sungai, untuk pencarian dibutuhkan alat selam,” pungkasnya.

Dijelaskannya, pada hari Ahad sekira pukul 08.00 WIB korban pergi untuk melihat acara pacu sampan kotak yang berada di tepian Sungai Cinaku dengan menggunakan baju warna tosca dan jilbab warna coklat.

“Kemudian Ibu korban yang bernama Endang Eka Juliani melihat anaknya tak kunjung pulang kerumah sekira pukul 18.30 WIB dan langsung pergi mencari di lokasi pacu sampan kotak di tepian sungai cinaku,” paparnya.

Kemudian dia memberitahukan kepada warga di sekitar lokasi bahwasanya anaknya belum ada pulang kerumah, kemudian saksi Akmal memberitahukan kepada orang tua korban bahwa korban (Sarpila) mandi bersama teman temanya di sungai.

“Pada saat mandi korban ada menarik kaki saksi (Akmal) dan kemudian terlepas, lalu korban tidak ada terlihat lagi,” ungkapnya.

Selanjutnya masyarakat bersama anggota Polsek Seberida TNI dan KPBD mencari korban dan hingga saat ini korban belum dapat di temukan,” pungkasnya. (Usman)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.