Sejumlah Pejabat Pemko Diboyong Walikota Pekanbaru ke Luar Negeri, Apa Agendanya?
PEKANBARU, Derakpost.com- Sejumlah pejabat Pemko Pekanbaru, ini diboyong Walikota Pekanbaru, Firdaus perjalanan dinas ke luar negeri. Saat ini, belum ada diketahui pasti apa agenda perjalanan.
Beberapa pejabat eselon di lingkungan Pemko Pekanbaru lakukan perjalanan dinas ke luar negeri ini diketahui sesuai surat ditandatangani Sekdaprov Riau SF Harianto telah ditembuskan ke Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler Kementrian Luar Negeri Republik Indonesia dan Kepala Biro Kerjasama Teknik Luar Negeri Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia.
Surat ini mendadak viral karena dikirim di berbagai Grup WhatsApp dan media sosial lainnya. Dari data, pejabat yang namanya tertera di surat diantaranya Zulhelmi Arifin (Kepala Bapenda), Firmansyah Eka Putra (Kepala Diskominfo), Akmal Khairi (Kepala DPMPTSP), Muhammad Firdaus (Kepala Distanak), Ismardi (Kepala Disdik), Zaini Rizaldy Saragih (Kepala Diskes), Edi Susanto (Plt Kabag Tupim).
Tidak hanya itu, Sekdakota Pekanbaru, Muhammad Jamil, Asisten I Syoffaizal, Asisten II, El Syabrina, Asisten III Masykur Tarmizi, Kepala Dinas PUPR Indra Pomi, dan Sekretaris Dinas PUPR Pekanbaru, serta Direktur PT SPP Heri Susanto dikabarkan ikut diboyong. Dan
dalam surat yang telah beredar luas di media sosial itu, keberangkatan puluhan pejabat ini dibeban APBD Pekanbaru tahun 2022.
Menanggapi surat tersebut, Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil saat dikonfirmasi masih belum memberikan jawaban. Tetapi beberapa pejabat namanya masuk dalam daftar pejabat yang ikut juga menyatakan tidak ikut salah satunya Direktur BUMD Kota Pekanbaru.
Heri Susanto yang namanya ikut masuk dalam daftar orang akan berangkat ke Mesir mengatakan dirinya malah belum mendapatkan informasi resmi tersebut dari Walikota Pekanbaru, Firdaus. “Hal adanya nama saya di daftar itu. Maka saya belum dapat memberi konfirmasi masuknya nama saya tersebut,” sebut Heri Susanto.
Disampaikan Heri, jika memang benar itu namanya masuk dalam daftar yang akan berangkat ke Mesir. Dai tegaskan dan menjamin tidak akan ikut. Dikarena saat ini bersama Kepala Bappeda, Kadis PUPR, Kadis Pertanahan dan Kadis Perhubungan sedang mempersiapkan dokumen Millenium Challenge Compact (MCC) dalam rangka proses due diligence tanggal 11-12 April 2022.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, Zaini Rizaldy Saragih saat dikonfirmasi terkait namanya yang terdaftar ikut ke Mesir. Katanya, soal nama yang tertera di surat itu benar hal demikian. Namun, kaget karena sebelumnya Walikota itu menugaskannya untuk mendampingi acara di Kota Semarang. **Fri