Sandiaga Uno Dikabar Hengkang ke PPP dari Gerindra, Ini Pandangan Pendapat Pengamat

0 518

 

DERAKPOST.COM – Isu “copras-capres” yang menghangat sejak 2022 hingga awal 2023 sekarang adalah mengenai nama Sandiaga Salahuddin Uno. Sang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif itu disebut-sebut akan ikut Pilpres 2024 melalui Partai Persatuan Pembanguan (PPP).

Namun, muncul usulan kepada Partai Gerindra agar bersikap tegas kepada sang Menparekraf karena hingga saat ini masih terbilang sebagai kader partai politik (parpol) berlambang burung Garuda ini.

“Saya pikir sebaiknya Gerindra ‘menendang’ saja Sandiaga. Dia jadi menteri lantaran Prabowo Subianto harusnya dia berterima kasih,” tutur Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, Rabu (4/1/2022).

Doktor komunikasi politik lulusan America Global University ini menilai, Sandiaga dikenal oleh rakyat sebagai sosok politikus hingga pejabat di tingkat daerah hingga pusat karena dimajukan oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

“Saya pikir sikap arogansi Sandiaga terhadap Gerindra mulai tampak dan tak peduli lagi bahwa dia kader Gerindra. Padahal kita lihat di Pilkada DKI menang wakil gubenur diusung Gerindra. Saya pikir kalau Sandiaga ngotot ke PPP silakan saja, tapi jangan membuat gaduh Gerindra,” tandas Jerry Massie.

Sementara itu pengamat lainnya, Rocky Gerung menyoroti bagaimana Sandiaga Uno dikabarkan akan segera tinggalkan Partai Gerindra. Ia mengatakan, bahwa Sandiaga Uno tinggalkan Gerindra itu untuk memberi jalan pada Sufmi Dasco

Rocky mengatakan, salah satunya yaitu bagaimana Sufmi diuntungkan dengan hengkangnya Sandiaga. “Dengan sosok Sufmi Dasco berbicara kalau Sandiaga Uno akan pindah ke PPP, sebenarnya menjadi jalan mulus bagi dia untuk jadi nomor 2 di partai Gerindra,” ujar Rocky Gerung dikutip dari Cnnindonesia.com.

Secara pragmatis, Sandiaga Uno jika mau maju Pilpres 2024, membutuhkan partai dengan posisi strategis. Katanya,
kepindahan belum tentu mendapatkan posisi ketua umum PPP. Tapi, Sandiaga Uno secara pragmatis, itu butuh partai, mungkin secara syarat tidak mencukupi, namun punya masa depan meantarkan Sandiaga Uno sebagai ketua umum partai. **Rul

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.