DERAKPOST.COM – Diketahui, tampak ada tumpukan sampah yang di KM 7 Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak. Saat ini menjadi sorotan publik, itu setelah akun media sosial milik warga Muhammad Iqbal menyuarakan keluhannya.
Dalam unggahan, Iqbal menandai langsung Bupati Siak Afni Zulkifli dan serta meminta perhatian serius halnya terhadap persoalan persampahan. Ia mengingatkan pentingnya menjaga nama baik dan kinerja yang positif Bupati Siak yang baru.
Dia berharap, pengelolaan sampah di Siak itu tidak mengulang kegagalannya seperti pernah terjadi di Kota Pekanbaru. “Sampah di KM 7 Perawang ini, tolong diselesaikan, Pak Kadis. Karena Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPA) kan ada di KM 12. Hanya dengan jarak 4 kilometer, harusnya sampah yang menumpuk itu bisa diangkut dan tidak dibiarkan berhari-hari,” tulis Iqbal.
Ia juga meminta Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Kabupaten Siak memberikan penjelasan kepada publik jika memang ada kendala teknis dalam penanganan sampah.
“Saya rasa ke depan, Pemkab Siak akan memoderasi tata kelola persampahan di Kota Istana ini dengan baik dan benar,” tambahnya, seperti dikutip dari laman Riaukepri.
Menanggapi keluhan tersebut, Bupati Siak Afni Zulkifli langsung memberikan respon melalui akun Facebook pribadinya pada Ahad (15/6/2025), atau dua hari keluhan Iqbal. Dalam tanggapannya, Bupati Afni mengakui bahwa Perawang memang menjadi salah satu titik rawan masalah persampahan.
“Beberapa titik penumpukan sampah sempat menjadi keluhan masyarakat, sudah dilakukan penanganan, dan saya minta OPD terkait untuk segera melakukan langkah-langkah permanen,” tulis Afni.
Ia juga menegaskan perlunya kedisiplinan masyarakat dalam membuang sampah pada tempatnya, sambil menyiapkan peraturan daerah yang lebih mengikat daripada sekadar imbauan.
Persoalan pengelolaan sampah di Kabupaten Siak menjadi perhatian bersama, seiring meningkatnya harapan masyarakat terhadap kepemimpinan baru. Penanganan yang tepat dan transparan dinilai penting agar daerah berjuluk “Kota Istana” itu tidak mengalami krisis sampah seperti yang terjadi di beberapa wilayah lainnya. (Yusuf)