DERAKPOST.COM –Presiden dari Partai Buruh Said Iqbal ini menyampaikan, para buruh akan menyuarakan enam isu saat acara Hari Buruh Internasional, Kamis (1/5/2025) mendatang. Adapun acara Hari Buruh tersebut akan berpusat di Lapangan Monas, Jakarta Pusat.
“Yang pertama (buruh suarakan) adalah hapus outsourcing. Yang kedua adalah upah layak. Yang ketiga adalah bentuk Satgas PHK (pemutusan hubungan kerja),” kata Said dalam jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2025).
Dikutip dari kompas. Poin keempat, buruh bakal menyuarakan agar pemerintah mengesahkan RUU Ketenagakerjaan yang baru.
Mereka berharap RUU itu benar-benar melindungi buruh, bukan omnibus law.
Berikutnya, buruh menuntut disahkannya RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT).
“Dan yang keenam adalah berantas korupsi, sahkan RUU Perampasan Aset,” tambah Said Iqbal.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) ini berharap beberapa isu tersebut bisa direspons positif oleh Presiden Prabowo Subianto yang dijadwalkan hadir dalam acara Hari Buruh di Lapangan Monas.
Bukan tanpa sebab, Said mengeklaim sebanyak 95 persen buruh yang tergabung dalam organisasinya telah mendukung kebijakan Presiden Prabowo Subianto.
“Kami percaya. Kami mendukung kebijakan Bapak Presiden Prabowo Subianto. Buruh-buruh Indonesia secara mayoritas. Saya boleh klaim 95 persen buruh Indonesia dengan perayaan May Day 2025 ini adalah bentuk dukungan. Bentuk kebersamaan,” ungkapnya.
“Bentuk sebuah pengharapan kepada Bapak Presiden Prabowo Subianto agar bisa meningkatkan kesejahteraan buruh,” lanjut dia.
Lebih jauh, Said Iqbal mengatakan bahwa acara Hari Buruh di Monas bakal diikuti oleh 200.000 buruh dari tiga provinsi, yakni Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Untuk acara yang terpusat di Lapangan Monas ini bakal dimulai pukul 09.30 hingga 12.30 WIB. (Rezha)