RS Buka Suara Menjawab Tudingan Keluaga Pasien Terkait Gagal Operasi Usus Buntu

0 289

 

DERAKPOST.COM – Keluarga dari pasien kelamin membusuk menunjukkan bukti foto dugaan malpraktik. Pasalnya disaat ini remaja berinisial CY (14), kelaminnya membusuk usai operasi usus buntu. Hal itu pihak Rumah Sakit (RS) pun dituding malpraktik, akhirnya buka suara.

“Awalnya, CY mengeluh sakit di perut kanan bawah, dan setelah dilakukan pemeriksaan, didiagnosis awal pada ringkasan perawatan, ternyata pasien mengalami acute appendicitis atau gejala radang usus buntu dan harus dilakukan operasi,” kata Kuasa hukum keluarga CY, Muh Novel Suwa seperti dikutip dari detik.com.

Katanya, usai operasi pada 30 Januari 2023, kesehatan CY inipun dikabarkan membaik. Gadis itu akhirnya diperboleh pulang, hari Jumat (3/2/2023). Operasi pertama itu, heran dikarena bekas luka tidak dijahit, tetapi hanya ditutup plaster saja, yang sehingganya ada menyebab pembengkakan dan menjalar ke bagian tubuh lainnya yakni alat vital pasien.

Terkait tudingan demikian, pihak RS itu akhirnya buka suara. RS Mohammad Hoesein (RSMH) Palembang menyebut, pihaknya sudah melakukan penanganan medis terhadap CY sesuai prosedur. Wakil Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSMH Palembang Marta Hendry menyebut masalah ini hanya miskomunikasi.

“Jadi kita jelaskan ya, sepertinya kalau saya tangkap ini hanya miskomunikasi saja. Pada saat operasi pertama terhadap pasien, pihak keluarga telah kita jelaskan bahwa akan ada risiko yang kemungkinan terjadi, karena pasien sudah telat selama tiga hari untuk menjalani operasi usus buntu yang pertama itu,” kata Marta kepada detikSumut, Sabtu (11/2/2023).

Marta menyebut operasi berjalan lancar. Setelah operasi, pihak keluarga juga sudah diberitahu jika ada kemungkinan tak terduga usai operasi. Dia menyebut hari ketiga pascaoperasi, kondisi CY dinilai baik-baik saja sehingga diperbolehkan pulang.

“Lalu kemudian kenapa itu ada nanah? Nah, ini yang perlu kita tahu, itu karena sisa-sisa operasi dan di bagian luar perut juga sudah dibalut kan dengan kain kasa khusus, memang tidak dijahit, kalau dijahit malah kita malpraktik. Tidak ada membusuk, itu pembengkakan,” ungkapnya.

Katanya, karena memang, sebelum operasi pasien sudah ada peradangan dan telah dibawa keluarganya ke rumah sakit. Kenapa bagian luar tak di jahit dan hanya dalamnya saja? Memang SOP-nya seperti itu karena nanti yang bagian luar itu akan menyatu dengan sendirinya, makanya dibalut dengan kasa khusus. Juga sudah ada berikan antibiotik yang bagus agar kulit bagian luarnya dapat menyatu kembali. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.