PEKANBARU, Derakpost.com- Berapa waktu lalu, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif meluncurkan Kalender Events Nusantara (KEN) 2022. Maka ini giliranya Dinas Pariwisata Provinsi Riau dijadwal meluncurkan Kalender Events Pariwisata Riau 2022.
Peluncuran atau launching kalender itu, segera digelar pada Selasa (22/3/2022) malam, berlokasi Grand Ballroom Hotel Novotel, Pekanbaru, inidisiarkan secara live streaming melalui di kanal YouTube Pariwisata Riau. Agenda ini tatap maya dan tatap muka, menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Dikatakan oleh Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Roni Rakhmat, agendanya ini memilih tema Riuh Riau “The Soul of Zamatera”. Dan dijadwalkan itu, dihadiri
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno melalui virtual. Kemudian, sebanyak 113 agenda pariwisata bakal diluncurkan langsung olehnya Gubernur Riau Syamsuar.
“Kegiatan ini melibatkan 11 pelaku seni pertunjukan dari Riau. Adapun sejumlah saniman yang terlibat adalah, Wak Zul, Jefri Al Malay, Grup Tari Glosy, Riau Rhytm, Sanggar Seri Melayu, Cecyl, Aman Siska Dj Dee, Randai Kuansing, Tasya, Tepak Squad, dan Kompang Bengkalis,” katanya.
Roni Rakhmat mengatakan, bahwasa kegiatan yang ditaja ini sebagai upaya membangkitkan geliat kegiatan halnya pariwisata di daerah. Bertujuan untuk mempromosikan destinasi pariwisata, meningkatkan kunjungan wisatawan, dan memberdayakan potensi lokal.
“Events pariwisata diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap ekonomi, sosial budaya, dan lingkungan dengan prinsip berkelanjutan. Sasaran undangan adalah tour travel dan travel agent supaya mereka bisa membantu membuat paket wisata sesuai jadwal kalender events,” ujarnya dalam rilis.
Roni Rakhmat mengatakan, bahwa hal Kalender Events Pariwisata Riau 2022 ini juga merupakan satu di antara upaya Pemerintah Provinsi Riau dalam halnya mendorong kebangkitan pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Tahun ini kita harus bisa bangkit, meski dengan keterbatasan. Events Pariwisata Riau inidiharap mampu menjadi leading sector pariwisata daerah. Sehingga bisa membantu meningkatkan pendapatan para pelakunya pariwisata dan ekonomi kreatif,” katanya.
Roni menegaskan, pihak penyelenggara events daerah harus menerapkan protokol kesehatan Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability (CHSE) dan tetap berkoordinasi dengan Satgas COVID-19 dan aparat setempat.
Selain itu agar bisa memenuhi lima aspek, pertama ialah aspek ide dan potensi inovasi, kedua yaitu pengembangan ekonomi kreatif, lalu events management, kemudian seni pertunjukan dan budaya, serta aspek strategi komunikasi dan media.
Adapun sejumlah events yang akan diluncurkan antara lain, Inhu Heritage Festival, Festival benteng 7 lapis Rokan Hulu, Road to Soematra Fashion Bration, Pekanbaru Travel Fair, Festival Bandar Serai, Subayang Festival Kampar.
Kemudian, Lomba mancing Dumai, Bandaraya Fashion Festival, Festival Seni Budaya Bengkalis, Lampu colok Kepulauan Meranti, Bono Clothing Festival, Atib Koambai Rohil, Festival Kopi, Funbike Gowes jelajah Inhil, dan Festival Rupat & Running 10 K.
Selain itu, events Balimau Potang Mogang Pelalawan, Festival Pulau Tila Rohil, Festival Muara Takus, Kenduri Riau, Festival Bagan Heritage Rohil, Festival Budaya Bokor, Pacu Jalur, Siak Bermadah, Festival Tuanku Tambusai Rohul, Bono Surfing Pelalawan. **Rul/Rls