Ribuan Ikan Mati di Sungai Kerumutan, Diduga Tercemar Limbah Pabrik Sawit di Desa Tambun

0 229

 

DERAKPOST.COM – Ribuan ikan dari berbagai jenis mati mendadak di aliran Sungai Kerumutan, di Desa Tambun, Kecamatan Bandar Petalangan, Kabupaten Pelalawan.

Ikan-ikan tersebut diduga mati akibat keracunan limbah yang dialirkan oleh salah satu pabrik kelapa sawit. Peristiwa itu diketahui oleh warga pada, Kamis (4/5/2023) pagi.

Menindak lanjuti informasi tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Kabupaten Pelalawan, Eko Novitra langsung menurunkan timnya untuk melakukan verifikasi ke lapangan.

Turunnya DLH, guna menyelidiki penyebab banyak ditemukan ikan mati mengapung di sepanjang aliran Sungai Kerumutan. Ribuan ikan ditemukan mati diantaranya jenis barung, kuning, kepetuk, sepat dan jenis ikan sungai lainnya.

“Iya, kita sudah berada di Desa Tambun, tepatnya di Sungai Kerumutan untuk menelusuri sungai ini, sambil melihat dimana saja ikannya yang mati,” terang Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup (PPLH) DLH Kabupaten Pelalawan, Herizaldi didampingi Deli Fitriandi.

Pantauan media ini, Tim DLH mulai mengambil sampel air sungai tepat di Jembatan Desa Tambun. Dari titik lokasi ini, tim mulai menelusuri Sungai Kerumutan menuju ke arah hulu sungai menggunakan sampan bermesin.

Sepanjang 1,5 Km, tim menelusuri sungai dan mendapati banyak ikan yang mati mengambang. Bahkan, tampak ikan sudah dalam kondisi mati berada dalam bubu milik warga.

Setelah menelusuri sungai sekitar 1 Km, tim tidak lagi menemukan adanya ikan mati yang mengapung di sungai. Bahkan, tim mendapat adanya aktivitas pembukaan lahan yang berada tepat di tepi Sungai Kerumutan.

“Diisini juga ada tampak kegiatan land clearing. Kami juga ada kecurigaan bahwa bisa juga ikan mati itu disebabkan oleh aktivitas land clearing, sehingga ada sedimentasi yang terbawa ke sungai dan sebabkan kekeruhan yang bisa berpotensi akibatkan ikan mati. Tentu ini akan kita telusuri,” terang Herizaldi.

Di lokasi ini, tim kembali melakukan pengambilan sampel air sungai untuk kemudian dilakukan uji laboratorium di Pekanbaru. “Kita ambil sampel air disini. Kita bandingkan dengan sampel air yang di hulu dengan titik lokasi ikan yang banyak ditemukan mati tadi,” tandasnya.

Tak hanya DLH, Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Pelalawan juga telah mengambil sampel ikan mati di Sungai Kerumutan guna mengetahui penyebab matinya ikan-ikan tersebut.

“Iya, tim kita sudah turun untuk mengambil sampel. Nantinya, sampel ikan mati itu akan dilakukan uji laboratorium,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan, M Syahrul Syarif.Ā **Fbs

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.