DERAKPOST.COM – Pada beberapa hari ini, terjadi kabut asap di Riau. Tetapi hal itu diklaim merupa kiriman dari provinsi tetangga yang terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
Penegasan ini disampaikannya Kalaksa BPBD Riau Edy Afrizal kepada wartawan saat dikonfirmasi via WhatsApp. Sebut dia, memang dalam beberapa hari ini di Provinsi Riau ada kabut asap.
Namun, kabut asap datang dari Provinsi tertangga yakni dari Sumsel dan Jambi. Di mana kedua provinsi ini banyak terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla).
“Hari ini hampir sama dengan hari kemarin asap menyelimuti wilayah riau. Ini asap dari provinsi tetangga kita. Angin juga mengarah ke riau, sehingga asap akibat Karhutla di Sumsel dan jambi ke riau,” sebut Edy Afrizal.
“Dari data BMKG, hotspot di kedua provinsi ini cukup banyak, dan belum terkendali. Ditambah lagi musim panas dan tidak ada hujan di Sumsel,” ucapnya.
Edy menjelaskan, untuk di Provinsi Riau sendiri Karhutla masih terkendali. Hotspot di Riau juga tidak banyak. Dari Karhutla ini tidak ada menyebabkan kabut asap di Riau, sehingga bisa dipastikan asap di Riau ini dari daerah lain.
Lebih lanjut dikatakan Edy, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Kalaksa BPBD Jambi dan Sumsel. Kedua daerah ini sudah berusaha untuk memadamkan Karhutla di beberapa wilayah mereka.
Namun, hingga sampai saat ini belum terkendali, kondisi ini diakibatkan tidak adanya curah hujan di kedua provinsi tetangga ini. “Semalam sudah telpon Kalaksa-nya, itu sudah lama terjadi Karhutla,” katanya. **Rul