Rencana Demo PPRI Pada PT Wilmar Group di Dumai Terkait PT DWG Terima TBS Ilegal, Ini Kata Humas…

0 387

DERAKPOST.COM Rencana, dari pihaknya Perkumpulan Pemimpin Redaksi Intelektual (PPRI) akan aksi demo di PT Wilmar Nabati Indonesia (Wilmar Group) di Kota Dumai. Atas dugaan PT Dharma Wungu Guna (DWG) di Rohil menerima TBS dari kawasan hutan.

Terkait agenda demo dari PPRI, dihubungi wartawan, pihaknya PT DWG dikonfirmasi melalui Beni Sapari, mengenai berita yang sudah tayang sejumlah media online. Tapi,  dalam hal ini Beni tidak menjawab telepon, dan maupun pesan konfirmasi dikirimkan melalui WhatsApp dari media ini.

Dikutip dari rilis yang ditulis nadaviral.com. Dikarena tak ada jawaban dari pihaknya PT DWG tersebut, maka dilanjut konfirmasi itu kepada Humas PT Wilmar Group, Marwan, melalui pesan WhatsApp, mengatakan, hal pelayanan Humas hanya di Dumai. Namun, Dumai tak ada Divisi Perkebunan.

Diberitakan media ini sebelumnya. Dengan judul PPRI akan Gelar Aksi Demo, Tuntut Pemerintah Pusat Cabut ISPO dan Boikot Minyak Produk PT Wilmar Group. Disebab perihal dugaanya penampungan TBS sawit
oleh Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT DWG di Kabupaten Rohil, di Provinsi Riau.

Diperkirakan, kalau PPRI melakukan demo ke Kantor PT Wilmar Group di Kota Dumai pada bulan Juli 2024. Intinya ini mendesak Pemerintah Pusat untuk mencabut ISPO PT Wilmar atas dugaan pelanggaran PT DWG di Rohil yang terima TBS dari luar wilayah kebun PKS. Artinya, hal itu ilegal.

Bukan itu saja, PPRI juga akan menyerukan kepada Bangsa Indonesia dan Dunia untuk mencabut ISPO PT Wilmar dan memboikot minyak goreng produknya PT Wilmar Group tersebut. Karena, untuk bahan baku produk minyak goreng inikan berasal dari PT DWG yang diduga bahwa itu TBS ilegal.

“Tujuan kami demonstrasi nanti, meminta pemerintah mencabut hal ISPO PT Wilmar, dan memboikot minyak goreng Produk PT Wilmar. Jangankan Negara RI, tetapi dunia juga harus tahu kondisi ini dikarena sudah melanggar aturan,” kata Ketum DPP PPRI, Muhajirin kepada sejumlah media.  (Dairul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.