Rekanan Keluhkan Proses Pencairan Dana Termin di BPKAD Kabupaten Bengkalis

DERAKPOST.COM – Lambannya proses pencairannya dana proyek APBD tahun 2023 di Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bengkalis, ini jadi keluhan. Padahal rekanan ini menunggu lama untuk pencairan proyek itu sudah dikerjakan tahun ini.

Seperti disampaikannya salah seorang Consultants Pengawas, mengeluhkan hal tersebut. Anehnya, lamban proses pencairan dana tak terjadi pada semua rekanan, diduga jikalau ingin cepat cair maka harus memberikan sejulah uang. Sehingga dugaan tindak pidana berupa Pungutan Liar (Pungli) di instansi itu.

Dari informasi didapat tersebut, kepada sejumlah wartawan di kedai kopi, minta namanya dirahasiakan, mengatakan ini diduga ada pungutan oleh oknum pada setiap pencairan dana proyek di BPKAD Bengkalis di Tahun Anggaran (TA) 2023 ditetapkan itu bervariasi sesuai dengan nominal pencairan dana ,baik itu proyek pekerjaan Langsung (PL) mau pun proyek lelang/ Tender.

Untuk diketahui saat ini banyak rekanan mengajukan pencairan pembayaran proyek yang dikerjakan tahun 2023 ini yang sudah lama selesai dikerjakan 100% , Di persulit kan kepengurusan pencairan termen Oleh oknum pegawai di lingkungan dinas BPKAD Kabupaten Bengkalis,padahal pembayaran kegiatan tahun 2023 harusnya menjadi prioritas untuk diselesaikan.

Mengingat semakin lama proses pencairan akan semakin merugikan bagi rekanan. Soalnya banyak rekanan yang terpaksa mengajukan kredit bank untuk menalangi kegiatan yang sudah dikerjakan. “Jadi, semakin lama pembayaran, akan semakin lama pula rekanan menanggung bunga kredit,” ujarnya.

Dia berharap agar Tim “Sapu Bersih Pungli Atau Saber Pungli” Polres Bengkalis melakukan penyelidikan atas adanya dugaan pungli di BPKAD Bengkalis. **Mid