Ratusan Keluarga Sejumlah Daerah Ikut Terdampak Bencana Banjir, Ini Kata BPBD Damkar Provinsi Riau

0 49

DERAKPOST.COM – Diketahui, sekarang ini bencana hidrometeorologi berupa banjir masih terjadi di sejumlah wilayah Provinsi Riau. Sesuai data Badan Penanggulangan Bencana Daerah dan Pemadam Kebakaran (BPBD Damkar) Riau mencatat sedikitnya ratusan kepala keluarga (KK) terdampak dan juga puluhan warga mengungsi yang tersebar di empat daerah.

Kabupaten Bengkalis dilaporkan menjadi daerah dengan dampak paling signifikan. Banjir di wilayah ini dilaporkan merendam lima titik di lima desa. Total 231 KK terdampak, dengan 11 KK di antaranya terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Ketinggian air di lokasi ini bervariasi, mulai dari 10 cm hingga 50 cm.

Di Kabupaten Siak, perluasan banjir merendam delapan titik di delapan desa. Sebanyak 57 KK terdampak, dan sebanyak 40 KK memilih mengungsi akibat genangan air yang cukup tinggi, berkisar antara 20 cm hingga 50 cm. BPBD Damkar Riau menginformasikan bahwa sebagian lokasi di Siak sudah mulai menunjukkan tanda-tanda air surut.

Dampak banjir juga terasa di wilayah perkotaan. Di Kota Pekanbaru, satu titik banjir dilaporkan terjadi pada satu kelurahan dan memengaruhi 15 KK. Ketinggian air di sana dilaporkan berkisar antara 30 cm hingga 45 cm. Sementara itu, di Kota Dumai, satu kelurahan dilanda banjir dengan lima KK terdampak dan ketinggian air antara 20 cm sampai 50 cm.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Damkar Riau, Jim Ghofur, menyatakan bahwa pihaknya terus berupaya meminimalkan dampak banjir terhadap masyarakat. Upaya penanganan yang dilakukan meliputi evakuasi warga terdampak dan mendirikan lokasi pengungsian di titik-titik yang membutuhkan.

Selain itu, BPBD Damkar Riau telah menyalurkan bantuan logistik serta menyiapkan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan dasar warga. Penanganan teknis seperti pembersihan kanal dan saluran air menggunakan alat berat juga dilakukan untuk mempercepat proses surutnya genangan air.

Dikutip dari laman Tribunpekanbaru. BPBD Damkar Riau juga menggalang koordinasi dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan di sekitar lokasi terdampak, serta menjalankan pemantauan dan patroli secara berkala. Hal ini untuk memastikan kondisi di lapangan tetap terkendali dan penanganan dapat dilaksanakan secara cepat.

Jim Ghofur mengimbau agar masyarakat tetap waspada. Ia mengingatkan bahwa kondisi cuaca masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi. Warga yang tinggal di daerah rawan banjir diminta segera melapor jika terjadi peningkatan debit air atau kondisi darurat lainnya agar penanganan dapat segera ditindaklanjuti. (Rezha)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.