Rahmad Hidayat: Aktifitas Terhenti, BUMD PD SPR Lakukan Peremajaan Infrastruktur SPBU Tingkatkan Pelayanan
DERAKPOST.COM – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PD Sarana Pembangunan Rohil (SPR) disaat ini melakukan aktifitas peremajaan infrastruktur SPBU. Tujuannya untuk meningkatan hal pelayanan kepada konsumen. Sehingga, untuk sementara ini dihentikan pelayanan ke masyarakat.
Hal ini disampaikan Direktur Utama (Dirut) BUMD PD SPR Rahmat Hidayat menjawab wartawan, Rabu (6/9/2023). Dikatakannya, pelayanan kepada masyarakat konsumen untuk sementara terpaksa terhenti hingga tanggal 8 September mendatang. Terkait ini, diminta pengertian konsumen.
Menurutnya, SPBU sudah banyak tahunnya tidak pernah dilakukan perbaikan, sehingga ada bagian-bagian yang sudah tidak layak, dan harus diganti. Dengan perbaikan yang dilakukan dapat meningkatkan pelayanan ke masyarakat konsumen sebagaimana hal yang diharapkan.
Disebutkan dia, yang harus diganti adalah merobah pipa dari tanki ke pompa, Karena hampir semua pipanya sudah keropos dan berkarat. Kemudian merobah dari pompa hisap menjadi pompa dorong, yang karena kalau pompa hisap akan butuh daya adalah sampai 5 ribu watt.
“Yang utama itu adalah pihaknya akan buat jalur khusus bagi konsumen nelayan. Yakni agar tertib dan lancar. Artinya, masyarakat konsumen nelayan tentu kita siapkan jalur tersendiri. Sehingga dapat juga merasakan nyaman bagi konsumen nelayan dalam hal ini,” terang Rahmat.
Selain itu Rahmat mengutarakan dalam hal meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen, maka pihaknya selenggarakan pelatihan kerja tiap operator dan karyawan SPBU, serta pelatihanya keselamatan kerja selama dua hari, mulai 5-6 September 2023 di Makodim 0321.
Rahmat mengungkapkan bahwa peremajan infrastruktur SPBU keseluruhan murni dana dari BUMD PD SPR. Artinya, sama sekali ini tidak ada mengulurkan suatu proposal atau mengharapkanya suntikan dana dari APBD Rohil. “Kegiatan ini berlangsung, murni dari dana kita,” katanya.
Artinya, kepengurusan BUMD PD SPR yang dipimpin oleh Dirut Rahmad Hidayat inipun patut mendapatkan acungan jempol. Yang diketahui selama ini pengelola SPBU, pada pengurus lama setiap tahun terus mealami defisit. Tapi sejak BUMD dipimpin Rahmat ada hal kemajuan. **Har/Rul