Putin Tegaskan Jika Swedia dan Finlandia Gabung NATO, maka Rusia Ancam Kerahkan Nuklir

0 277

 

RUSIA, Derakpost.com- Presiden Rusia Vladimir Putin, memperingatkan NATO kalau Swedia dan Finlandia bergabung dengan aliansi militer itu. Maka, Rusia harus meningkatkan pertahanannya di kawasan itu, termasuk mengerahkan senjata nuklir.

Finlandia, perbatasan sepanjang 1.300 km dengan Rusia, dan Swedia sedang mempertimbangkan akan bergabung dengan pihak aliansi NATO atau tidak. “Finlandia membuat keputusan dalam beberapa minggu ini ke depan,” sebut Perdana Menteri Sanna Marin.

Dmitry Medvedev, wakil ketua Dewan Keamanan Rusia, mengatakan bahwa jika Swedia dan Finlandia bergabung dengan NATO, makanya Rusia harus memperkuat angkatan darat, laut dan udaranya di Laut Baltik untuk memulihkan keseimbangan militer.

Medvedev juga secara eksplisit mengangkat ancaman nuklir itu dengan mengatakan bahwa tidak akan ada lagi pembicaraan tentang Baltik “bebas nuklir”.

Rusia memiliki wilayah kantung Kaliningrad yang diapit Polandia dan Lithuania. “Tidak ada lagi pembicaraan tentang status bebas nuklir untuk Baltik – keseimbangan harus dipulihkan,” kata Medvedev, yang menjabat presiden dari 2008-2012.

“Sampai hari ini, Rusia belum mengambil tindakan seperti itu dan tidak akan melakukannya. Jika kami dipaksa, baiklah … catat, bukan kami yang memulai ini,” ujarnya dilansir suara.com.

Invasi Rusia pada 24 Februari ke Ukraina telah membuat ribuan orang tewas, jutaan orang mengungsi dan menimbulkan kekhawatiran akan konfrontasi yang lebih luas antara Rusia dan Amerika Serikat.

Putin mengatakan, operasi militer khusus di Ukraina diperlukan karena Amerika Serikat menggunakan Ukraina untuk mengancam Rusia dan Moskow harus bertahan melawan penganiayaan terhadap orang-orang berbahasa Rusia oleh Ukraina.

Kyiv mengatakan, sedang berjuang melawan perampasan tanah gaya kekaisaran dan bahwa klaim Putin tentang genosida adalah omong kosong. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.