DERAKPOST.COM – Budidaya ikan nila dengan sistem bioflok menjadi salah satu program Corporate Social Responsibility (CSR) PT PLN Nusantara Power UP Tenayan. Program ini merupakan bagian dari pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan UP Tenayan, yang difokuskan pada pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal.
Awalnya, budidaya ikan nila sistem bioflok dirancang untuk KPPS (Kelompok Pemuda Peduli Siak) sebagai penerima manfaat utama. Namun, melihat antusiasme serta potensi pengembangan ekonomi masyarakat yang lebih uas, UP Tenayan memperluas cakupan penerima program dengan melibakan Kelompok Nelayan SIJ (Setukul Indah Jaya).
Budidaya ikan nila sistem bioflok dipilih karena lebih efisien dalam penggunaan air, ramah lingkungan, serta dapat dijalankan di lahan terbatas dengan hasil yang menjanjikan. Program ini juga menjadi salah satu alternatif mata pencaharian yang dapat dikembangkan secara mandiri oleh masyarakat. Sebagai fasilitator pemberdayaan UP Tenayan memberikan bantuan berupa pelatihan untuk pelaksanaan kegiatan budidaya ikan nila sistem bioflok.
Dalam rangka memastikan pelatihan berjalan efektif dan sesuai standar, UP Tenayan bekerja sama dengan PPPIAT (Perkumpulan Pembibitan dan Pembesaran Ikan Air Tawar) Provinsi Riau sebagai mitra pelatih. Kegiatan diawali dengan pelatihan indoor, Dimana SIJ diberikan bekal berupa materi mengenai prinsip dasar sistem bioflok, pengelolaan kualitas air, manajemen pakan, serta perhitungan biaya dan hasil produksi.
UP Tenayan juga memberikan bantuan yang mencakup 3 kolam bioflok, bibit ikan nila, pakan, aerator dan perlatan pendukung, serta fasilitas pendampingan teknis selama masa awal pemeliharaan yang mana bantuan ini di berikan pada tanggal 1 Juli 2025 dan 12 Agustus 2025.
Menurut Team Leader SDM, Umum & CSR UP Tenayan, program ini merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam menciptakan nilai tambah bagi masyarakat melalui pengembangan potensi ekonomi lokal.
“Kami berharap program ini dapat menjadi pintu masuk bagi masyarakat Okura, khususnya Kelompok Nelayan SIJ untuk membangun usaha baru berkelanjutan. Budidaya bioflok merupakan peluang yang bisa dijalankan dengan modal terbatas namun berdampak signifikan terhadap kesejahteraan,” ujarnya.
Para peserta menyambut positif program ini. Salah satu perwakilan SIJ menyampaikan bahwa pelatihan ini memberikan wawasan baru serta semangat untuk memulai usaha di sektor perikanan yang modern dan ramah lingkungan.
Dengan adanya program ini, UP Tenayan berharap dapat terus memperkuat peran aktif perusahaan dalam mendukung kemandirian ekonomi masyarakat, serta mendorong terciptanya komunitas yang produktif dan berkelanjutan. (Dairul)