Proyek Tak Selesai Jadi Sorotan DPRD Riau

0 403

 

DERAKPOST.COM – DPRD Riau megelar rapat paripurna Penyampaian Laporan Hasil Kerja Pansus terhadap LKPJ Tahun 2022 sekaligus Persetujuan Rekomendasi Dewan dan Sambutan Kepala Daerah, Senin (17/4/2023).

Saat ini Sekretaris Fraksi PAN DPRD Riau Mardianto Manan, di hari Selasa (18/4/2023) menyoroti sejumlah proyek Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tahun anggaran 2022 yang tidak selesai tepat waktu. Ia tak menemukan hal ini sebagai catatan Pansus LKPJ Kepala Daerah Provinsi Riau tahun 2022 yang dibacakan di sidang paripurna.

“Tidak ada halnya saya lihat laporan keterlambatan proyek tahun 2022 lalu. Padahal kan ini basis kinerja juga. Tapi sejumlah proyek strategis Pemprov seperti payung elektrik di Masjid Agung Annur Provinsi Riau, Quran Center, hingga Riau Creative Hub yang tak selesai,” kata dia.

Lebih lanjut dikatakan dia, logikanya itu harus dikerjakan tepat waktu. Apabila ia terlambat satu hari saja, didenda. Kata dia, proyek yang tertunda berulang kali penyelesaian ini menunjukkan akan hal ketidak becusan yang dilakukan. Ia pun mengatakan, perlu evaluasi di beragam tingkatan, mulai dari pengadaan barang dan jasa di Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE), implementasi pengerjaan, atau pengawasan tidak berjalan.

Mardianto juga meminta pada Pemprov, untuk tahun 2023 yang sudah masuk April. Agar tender dipercepat. Sebab, salah satu alasan keterlambatan itu dikarenakan kontraknya lambat. “Ini alasan klasik, makanya sekarang kita dipercepat. Lakukan pengadaan dengan independen, dengan kajian yang mumpuni,” kata Mardianto.

Ia dalam hal ini mengkritisi Organisasi Penyelenggaraan Daerah (OPD) yang terlibat karena permasalahan berulang. Seharusnya itu, perlu ada mekanisme pembenahan dari dalam sehingga tak terulang hal yang sama.

“Itu seharusnya dikaji di dalam, kalau dari sudut pandang saya orang luar, saya katakan tidak profesional itu. Kalau memang merasa profesional, bantah ucapan saya ini,” tegasnya. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.