Provinsi Riau Masih Berpotensi Diguyur Hujan, BMKG Deteksi Ada 10 Hotspot
DERAKPOST.COM – BMKG memprediksi saat ini di Provinsi Riau ada turun hujan yang intensitas ringan dan hingga lebat disertai petir serta angin kencang. Juga terdeteksi ini sebanyak 10 hotspot atau titik panas.
Demikian disampaikan Forecaster on Duty BMKG Stasiun Pekanbaru Yasir Prayuna kepada wartawan. Dikatakan dia, hujan sudah mengguyur Riau sejak pagi hari dan masih akan berlangsung hingga dini hari. Hujan itu tidak merata, hanya sebagian wilayah Riau saja.
Ia mengatakan pagi hari potensi hujan dengan intensitas ringan terjadi hampir di sebagian wilayah Bengkalis, Kampar, Rokan Hilir, Rokan Hulu, dan Dumai. Ini sambungnya, siang hari potensi hujan terjadi hampir sebagian wilayah Rokan Hilir, Rokan Hulu, Bengkalis, Kampar, Indragiri Hulu, dan Kuantan Singingi.
“Sementara itu, sore hingga malam hari potensi hujan terjadi di sebagian besar wilayah Riau.”Dini hari potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Kampar, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu dan Indragiri Hilir,” ucapnya.
Lanjut Yasir, BMKG juga mengeluarkan peringatan dini ini mewaspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
“Potensi tersebut dapat terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hilir, Rokan Hulu, Kampar, Bengkalis, Pelalawan, Siak dan Kota Dumai pada pagi, siang, sore dan malam hari,” sebutnya.
Suhu udara Riau hari ini berada di angka 22.0 – 33.0 °C dengan kelembapan Udara 55 – 99 %. Sementara arah angin berhembus ke Selatan – Barat Laut dengan kecepatan 10 – 30 km/jam. Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.01 – 0.50 meter.
Sementara itu, Yasir juga mengatakan, BMKG deteksi untuk se Pulau Sumatera ada 527 titik. Tersebar pada Sumatera Selatan 406 titik, Sumatera Barat tujuh titik, Jambi 17 titik, Lampung 61 titik, Bengkulu dua titik, dan Bangka Belitung 24 titik, serta Riau 10 titik.
“Khusus untuk di Provinsi Riau ini yang terdeteksi 10 titik itu tersebar pada 4 kabupaten/kota. Yakni tersebar paling banyak di Kabupaten Indragiri Hilir sebayak enam titik. Kemudian Pelalawan satu titik, Bengkalis dua titik, dan Kampar satu titik,” sambungnya. **Rul