Presiden RI Jokowi ke Riau, Waketum PPRI Akan Serahkan Data Arogansi PT Suntara Gajapati

0 159

 

DERAKPOST.COM – Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo akan datang ke Provinsi Riau yang direncanakan pada tanggal 1 Juni 2024. Ini akan diselenggara di Lapangan Blok Rokan, Kota Dumai.

Sejalan kedatangan, ataupun giat Presiden ke Riau inilah maka Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dari Perkumpulan Pemimpin Redaksi Intelektual (PPRI) bisa berharap mendapat kesempatan menemui langsung. Baik saat di Pekanbaru maupun di Dumai.

Yakni akan menyerahkan data perusahaan diduga kuat menunggak Pajak, melakukan Penyuapan ke sejumlah oknum, dan serta instansi dalam hal proses pengurusan Izin Usaha, dan tidak memiliki Izin HGU Lahan Kebun Sagu di Kabupaten Meranti.

Hal ini disampaikanya Wakil Ketua Umum DPP PPRI Bowoziduhu Bawamenewi, hari Ahad (26/5/2024). Perusahaan dimaksud PT Suntara Gajapati (SG) yang bergerak di Bidang Perkayuan di Kota Dumai, dan serta memiliki Lahan Sagu di Meranti sekitar 200 Hektar diduga tidak ada HGU sebagaimana diungkap kelompok masyarakat

“Isu utama yang mau kita sampaikan kepada Presiden adalah Data PT SG, dalam Data itu terdapat Berkas bertuliskan “Biaya-Biaya Setan” kepada sejumlah oknum dan instansi sebesar Rp 5,550 miliar. Kemudian soal Lahan Kebun Sagu di Meranti diduga tidak memiliki izin HGU,” ungkap Bamen.

Pengungkapan ini adalah bentuk kekecewaan sejumlah Awak Media yang tergabung di PPRI, karena upaya konfirmasi para Wartawan kepada pemain lama PT SG yaitu, Komisaris Utama, Sunarta. Direktur Utama, Darwin Susandy (mantan Anggota DPRD Meranti) dan Direktur, Rustam.

Demikian juga kepada pemain baru PT SG pasca Sunarta merubah struktur jabatan yaitu, Komisaris Utama, Rina. Direktur Utama, Sunarta dan Direktur, Dandis. Sunarta membuang Darwin dan Rustam yang merupakan Adik Kandungnya sendiri.

Konfirmasi yang dilakukan Media selama ini melalui pesan WhatsApp kepada para petinggi PT SG, dibaca, tetapi diabaikan dan tidak mau membalasnya. Ditelpon juga tidak mau menjawabnya.

Hal ini terungkap setelah salah satu dari petinggi PT SG sebelumnya membantah tidak memberikan keterangan apa pun dan tidak pernah ketemu dengan wartawan. Tetapi, oknum ini terlihat membagikan konfirmasi tertulis itu kepada seseorang yang kemudian awak media. (Rul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.