Pj Walikota Pekanbaru Muflihun Sebut Tiga Kecamatan akan Uji Coba Angkut Sampah Sistem Swakelola

0 202

 

DERAKPOST.COM – Untuk permasalah sampah di Pekanbaru ini terus menjadi polemik tidak tuntas. Maka pada tahun 2024 nantinya, pihak Pemerintah Kota (Pemko), akan jadikan tiga kecamatan sebagai percontohan swakelola. Ketiga wilayah itu yakni di Kecamatan Rumbai, Rumbai Barat dan Rumbai Timur.

Diketahui tiga kecamatan ini merupakan salah satu zona, yang telah dibagi pihak Pemko Pekanbaru melalu DLHK dalam pengelolaannya. Dimana zona satu dan dua ini dikelola pihak ketiga, sementara zona ketiga itu akan dijadikanya sampel oleh Pemko Pekanbaru dengan sistem swakelola melalui kecamatan.

Wacana itu diungkap oleh Pj Walikota Pekanbaru Muflihun. Katanya, bahwa masalah sampah ini tak bisa main-main. Menurutnya, maka perubahan angkutan sampah secara keseluruhan dari jasa pihak ketiga ke swakelola tak mungkin.

Apalagi sampah di Pekanbaru merupakan masalah serius, yang tidak mungkin dengan sistem coba-coba. Pihaknya tidak ingin sampah di Pekanbaru semakin parah.

“Merealisasikan perubahan secara keseluruhan itu tidak memungkinkan. Kita khawatir nanti, sampah di Pekanbaru semakin menumpuk,” ujar Muflihun, Selasa (28/11/2023).

“Makanya saya bilang kemarin, di Pekanbaru ini ada tiga zona, kita sampelkan satu zona dulu, kalau ini sempurna, tahun berikutnya baru kita sekaligus,” sambungnya.

Menurutnya, jika diberlakukan secara swakelola semuanya, maka Pemko Pekanbaru harus mencari mobil angkut sendiri. Begitu juga dengan juru angkut, kemudian Tempat Pembuangan Sementara (TPS) atau trans depo sementara.

Ia menyebut, jika diterapkan semua zona, maka Pemko Pekanbaru akan mengeluarkan anggaran lebih besar dibanding kerjasama dengan pihak ketiga.

“Kalau kita hitung, ternyata lebih di atas kontrak, kalau kontrak Rp70 miliar, kita hitung bisa di atas Rp90 miliar. Makanya saya bilang kemarin kita coba dulu satu zona, sampel kecil dulu, di Zona Tiga Rumbai,” ungkapnya.

Dikatakannya, sebagai sampel pihak kecamatan nanti akan melakukan sewa kendaraan untuk mmengangkut sampah. Pemko Pekanbaru belum melakukan pengadaan kendaraan angkutan untuk sampah, karena dikhawatirkan uji coba pengelolaan sampah tersebut gagal.

“Kita akan kontrak, atau menyewa kendaraan. Nanti kalau kita beli, tahunya gagal kan sayang uangnya. Pola terserah, intinya kita ingin diswakelola, sehingga camat nanti punya rasa tanggung jawab untuk penanganan sampah ini,” pungkasnya. **Fer

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.