Pj Sekdaprov Riau Job Kurniawan Ajak LAMR se- Sumatera Mendukung untuk Perjuangan Daerah Istimewa

0 54

DERAKPOST.COM – M Job Kurniawan juga mengajak seluruh Lembaga Adat Rumpun Melayu (LARM) se- Sumatera memberikan dukungan terhadap perjuangan agar dapay menjadikan Riau sebagai Daerah Istimewa. Ajakan itu disampaikannya saat membuka Musyawarah V Sekretariat Bersama LARM di Balai Adat LAMR, Pekanbaru, hari Sabtu (9/8/2025), bertepatan dengan peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) ini, menyampaikanya dalam kata sambutanya yang bertepatan dengan acara peringatan Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau. Katanya, dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau tentu mendorong LAMR dalam hal mewujudkan status istimewa tersebut. Ia pun menyebut bahwa kebersamaan seluruh elemen adat sangat penting untuk mewujudkan cita-cita besar itu.

“Kehadiran para tokoh adat hari ini adalah bukti kebesaran Melayu untuk di Sumatera. Pemerintah Riau tentu siap bersama LAMR dalam mewujudkan Daerah Istimewa Riau. Ini juga adalah kerja kolektif membutuhkan akan kekuatan seluruh elemen masyarakat adat,” ungkap Job. Ia menekankan, bahwa meski Riau kaya sumber daya alam, tetapi daerah ini belum mendapat keadilan dalam pengelolaannya.

Menurutnya, banyak itu perusahaan besar beroperasi di Riau, tapi pada kontribusinya itu belum sebanding dengan dampak yang ditimbulkan terhadap masyarakat dan juga lingkungan. Artinya, sambung dia, bahwasa Riau memerlukan kewenangan lebih dalam mengatur tanah, sumber daya, infrastruktur yang layak pada 12 kabupaten/kota. Maka, status istimewa bukan hanya semata pada kehormatan saja.

Lebih jauh, Job ini menyampaikan harapan agar LARM se-Sumatera dan berbagai dari paguyuban turut menyokong perjuanganya LAMR dalam hal memperjuangkan Daerah Istimewa Riau. Ia menyebut hal kerja sama antar-lembaga adat itu dapat memperkuat solidaritas budaya Melayu. “Tentunya kita juga sangat menaruh harapan agar LARM se-Sumatera dan paguyuban lainnya turut menyokong perjuangan ini,” tambahnya.

Ia juga menekankan, akan hakikat penting membangun ekonomi berbasis budaya dan adat, serta juga mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal dalam tata kelola wilayah. Ia menyebut Melayu sebagai entitas budaya yang tidak hanya hidup di Riau, tetapi yang ter tersebar luas di Semenanjung Malaysia dan wilayah global lainnya.

“Melayu bukan hanya ada di Riau, tapi juga di semenanjung Malaysia dan dunia. Mari kita jadikan ini sebagai kekuatan strategis dalam membangun hubungan antar-negara di kawasan,” ujar Job. Dia pun mengatakan,
mari untuk jadikan musyawarah ini sebagai wadah lahirnya gagasan yang besar dalam memperkuat Marwah Melayu ini, di tengah arus globalisasi sekarang.

Diberitakan sebelumnya. Ketua DPRD Riau, Kaderismanto, didalam kesempatan Rapat Paripurna istimewa Hari Jadi Riau digelar di tempat terpisah, menggaungkan adanya wacana Daerah istimewa Riau. Bahkan dia menyatakan bahwa perjuangan itu sejalan akan dengan hal visi pembangunan jangka menengah Provinsi Riau 2025–2029, yakni Riau Bedelau.

Sementara itu, untuk Ketua Badan Pekerja Perwujudan (BPP) Daerah Istimewa Riau (DIR) yang juga Ketua Umum DPH LAMR, Datuk Seri Taufik Ikram Jamil ini mengaku terkejut kedua instansi tersebut di hari jadi Riau ini semakin memperteguh dukungan mereka yang terhadap perwujudan daerah Istimewa Riau. Datuk Seri Taufik menyebut bahwa momen ini sebagai penegas dalam  perjuangan.  (Rezha)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.