DERAKPOST.COM – Pj Bupati Kampar Kamsol hadir diskusi dan temu ramah dengan civitas di Akademi Universitas Pahlawan. Hal ini bersama Pucuk Adat Lima Koto. Dikesempatan itu, Pj Bupati sampaikan perlu adanya strategi dalam peningkatan mutu pendidikan.
Kamsol menyampaikan, ketika diskusi langsung bersama Rektor Prof Dr Amir Lufhfi, Wakil Rektor II Muhammad Nizar Syarif Hamidi M.Kes, Wakil Rektor III Ns. Apriza M.Kep, para Doktor di UP, Pucuk Atat Dt Bosau Kuok, Datuok Godang Rumbio, Dt Rajo Duobalai Dt Malik, di ruang rapat UP Bangkinang, hari Selasa (19/7/2022).
Lebih lanjut, Kamsol sampaikan bahwa dalam meningkatkan mutu pendidikan, strategi utama adalah dengan perlunya peningkatan atas Profesionalisme Guru, pembinaan manajemen pendidikan, peningkatan buku dan sarana belajar, serta yang terpenting adalah peningkatan partisipasi masyarakat.
Untuk diketahui, dalam mencapai stategi tersebut dalam standar ekonomi Indonesia baru bangkit apabila telah diterapkan belajar 15 tahun. “Di Kampar sendiri, saat ini telah berjalan belajar 9 tahun dan sebenarnya sudah bisa dicanangkan wajib belajar 12 tahun.” ungkap Kamsol.
Kemudian Kamsol juga berharap partisipasi orang tua nantinya untuk mengupayakan kedepan agar anak-anak putus sekolah khususnya di Kampar, mimimal bisa dimasukkan kedalam Paket A, B maupun paket C.
Untuk itu perlu juga kerja keras Universitas Pahlawan yang sedang berkembang di Kampar Ini, agar UP atau melalui rektor terus bisa menjalin kerjasama bidang sumber daya manusia, Pertanian, Perikanan, Perkebunan serta Peternakan.
Sementara untuk peningkatan ekonomi masyarakat, Pemda Kampar saat ini menggesa program swasembada pangan lebih kurang 500 hektar dengan mengahasilkan beras Cap Ulu Kasok. Dimana dalam penguasaan beras nantinya akan membentuk perusahaan PT Kampar Agro Sejahtera melalui Koperasi Petani dan Koperasi ASN.
Sementara itu, Prof Dr Amir Lufhfi selaku Rektor Universitas Pahlawan menyatakan mendukung penuh dan siap bekerjasama khusus dalam bidang pendidikan, UMKM, Kesehatan, dan Peternakan sesuai dengan program Kampus.
Dalam peningkatan mutu pendidikan ini katanya, universitas sendiri melakukan kerjasa dengan beberapa Universitas luar negeri seperti Universitas yang ada di Taiwan, Filipina, Jepang, Malaysia, Belanda.
“Allhamdulillah dengan kerjakeras, pertumbuhan jumlah mahasiswa terus meningkat sebanyak 20% setiap tahunnya. Dimana untuk saat ini mahasiswa/i UP lrbihnkurang 5 ribu dan mahasiswa baru penih kurang 1.500 lebih,” terang Luthfi. **Akh