Pertanyakan SK Gubernur, Said Iqbal Sebut 20.000 Buruh Provinsi Jawa Barat Pastikan Konvoi ke Istana Negara

0 66

DERAKPOST.COM – Diketahui dan dijadwal, ribuan buruh dari Provinsi Jawa Barat, akan melakukan konvoi besar-besaran ke Istana Negara, tanggal 30 Desember 2025. Hal ini sebagai protes atas keputusanya Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, udah mencoret pada rekomendasi Upah Minimum Sektoral (UMSK) 2026.

“Keputusan ini memicu kekecewaan besar di kalanganya buruh, yang merasa hak-hak mereka ini tak dihormati,” ungkap Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal. Katanya aksi ini akan diikuti oleh sekitar 20.000 buruh dari Jawa Barat dan Banten, dengan konvoi sepeda motor dari berbagai daerah menuju Jakarta.

Dikutip dari laman Koranperdjoengan. Hal ini dikatakan Said Iqbal, bahwa disepakati akan berangkat ke Jakarta menggunakan sepeda motor. Jumlahnya sekitar 20.000 buruh yang tergabung dalam KSPI se-Jawa Barat. Dengan menuntut Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, untuk pertimbangkan kembali keputusannya dan menetapkan UMSK sesuai dengan rekomendasi Bupati/Walikota se-Jawa Barat.

Selain itu sambungnya, mereka juga akan menggugat pada penetapan UMP 2026 ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) jika tuntutan mereka tidak dipenuhi. Dikatakan dia, tak main-main berdasarkan data yang dilakukan oleh masing-masing SPA FSPMI terpantau target 20.000 massa aksi sudah terlampaui.

“Target 20.000 massa konvoi ke Istana Negara sudah melampaui target dan kami yakin kesadaran ini lahir dari semangat buruh yang merasa dibohongi gubernur Jawa Barat,” kata Udin Wahyudin selaku Pengurus PC SPL FSPMI Bekasi saat dihubungi Koran Perdjoeangan, Sabtu (27/12/2025).

Aksi ini merupakan bentuk protes atas keputusan Gubernur Jawa Barat yang dianggap tidak berpihak kepada buruh. Buruh berharap agar pemerintah pusat dapat turun tangan dan memastikan hak-hak mereka terlindungi. (Dairul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.