Permasalah Krusial di Kota Pekanbaru Belum Ada Tertangani Serius, Larshen: Sabar Saja Menunggu
DERAKPOST COM – Semakin parahnya wajah Kota Pekanbaru, pasca turunnya Hujan walau sebentar membuat emosi warga tak terbendung. Pasalnya, siklus hujan yang tak menentu itu menjadikan hampir seluruh jalan di Kota Pekanbaru berubah bak kolam dadakan.
Selain permasalahan banjir, juga halnya penanganan sampah yang masih tetap menghiasi Kota Pekanbaru. Bahkan hal lainnya, sejumlah ruas jalan yang rusak itu masih tetap menjadi keluhan warga. Kegeraman warga tak dapat dibendung lagi, bahkan ini bercampur aduk. Sebab, hingga kini belum dirasakan keseriusan penanganan masalah krusial itu.
Seperti halnya penuturan warga kepada media ini, Jumat (19/8/2022). Diungkap oleh Rizal Sulaiman, salah seorang dari warga Kota Pekanbaru. “Melihat halnya rutinitas kegiatan Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru terkesan monoton dan serta biasa-biasa saja. Pasalnya, hingga saat sekarang ini permasalahan krusial tidak tertangani serius,” ungkapnya.
Permasalahan krusial itu, masih adanya lokasi titik banjir saat hujan, kemiskinan, sampah, dan juga ruas jalan yang rusak.
Artinya, harapan warga dikepemimpinan Muflihun sebagai Pj Walikota itu, masih jauh dari harapan. Bahkan, bahkan jauh ini dari harapan yang dikarena tidak ada perubahan yang signifikan. Pasalnya ini masih menjadi keluhan warga.
“Untuk itu, kami sangat berharap!!! agar bapak Menteri Dalam Negeri (Mendagri) melalui bapak Gubernur Riau (Gubri) ini, untuk segera meng-evaluasi kinerja dan jabatan Pj Walikota Muflihun dalam hal memimpin daerah ini. Karena, diketahui sejaknya dilantik itu sebagai Pj Walikota masih tetap adanya permasalah krusial di Kota Bertuah,” ungkapnya.
Menyikapi keluhanya warga ini, Larshen Yunus, merupa Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) DPD I Riau ini mengatakan, bahwa diketahui jabatanya Pj Walikota Pekanbaru Muflihun itu baru atau masih seumur jagung. Maka dalam hal ini, tentunya harus bersabar. Karena, sambungnya, untuk semua itu butuhkan waktu dalam penanganan.
“Mbok ya sabar saja!!! Terkait situasi ini, saya sudah upayakan. Jauh itu sebelum kegeraman dari warga memuncak. Saya kerap menghubungi Pak Pj Wako, tetapi beliau teramat sibuk. Beda sama sekali sewaktu masih menjabat Sekwan DPRD Riau. Memang ini handphone WhatsApp milik Pak Pj itu online, tetapi seakan tak bertuan sama sekali,” ujarnya.
Dikesempatan itu, Larshen mengatakan, bahwa pihaknya dalam waktu tak lama lagi, KNPI Riau berencana hal menemui seraya ber-audiensi bersama dengan Pj Walikota Pekanbaru Muflihun. Diungkap oleh Larshen, hendaknya kepada semua pihak untuk dapat bersama-sama dalam hal mendukung kerja pemimpin daerah ini untuk membangun daerah. **Rul