Periode Januari-Mei Ada 597 Kasus DBD di Riau, 6 Orang Meninggal Dunia

0 218

 

DERAKPOST.COM – Jumlah kasus DBD di Riau mulai mengkhawatirkan. Sebab,
ada ratusan kasus DBD, bahkan sudah merengut korban jiwa.

Januari hingga Mei, Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau sudah ada enam warga yang meninggal. Korban akibat DBD terbanyak di Kabupaten Siak dan Kampar masing-masing dua kasus.

Korban meninggal akibat nyamuk aedes aegypti juga ditemukan di Kabupaten Rokan Hulu dan Kota Dumai itu dengan satu kasus.

“Korban meninggal dunia akibat DBD ini terjadi di April dan Februari itu sebanyak dua kasus. Kemudian, bulan Maret dan Januari masing-masing 1 kasus. Bulan Mei tidak ditemukan kasus meninggal dunia akibat DBD di Riau,” kata Zainal Arifin,.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau ini menyebut, bahwasa pihaknya sudah mengirimkan surat ke dinas kesehatan kabupaten/kota. Pihaknya ini meminta jajaran di kabupaten/kota dan maupun masyarakat agar mewaspadai ancaman kasus DBD di Riau.

Diskes Riau, katanya, hingga disaat ini telah mencatat total kasus DBD di Riau mencapai 597 kasus. Paling banyak itu ditemukan di Pekanbaru, dengan jumlah kasus 134 kasus. Sementara, terendah adalah Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak satu kasus.

“Kalau kita lihat dari data yang ada, memang saat ini tren kasus DBD di Riau cenderung menurun. Puncaknya di bulan Januari itu sampai 200 kasus,” sebut Zainal. Sementara pada Februari kasus DBD ditemukan ada 123 kasus, di Maret ada 133 kasus, April 92 kasus.

Kemudan Mei turun menjadi 50 kasus. Sedangkan untuk laporan kasus DBD Juni ini baru akan dirilis Juli mendatang. Agar kasus DBD tidak terus bertambah, kata Zainal lagi, setiap rumah harus ada juru pemantau jentik (jumantik). Dan itu anggota keluarga di rumah.

“Mulai dari kamar mandi tempat bersarang. Karena kalau tiga hari sekali kita kuras dan bersihkan, itu pasti tidak ada telur, kalau tidak ada telur tidak ada jentik, dan kalau tak ada jentik pasti tak ada nyamuk. Jadi 3M itu yang harus di giatkan,” ujarnya. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.