Penanganan Stunting Dilakukan Diskes Riau Secara Intens Selama 7 Bulan

PEKANBARU, Derakpost.com- Masalah stunting menjadi perhatian serius Dinas Kesehatan (Diskes) Provinsi Riau. Maka akan melakukan hal penanganan kasus stunting secara intens selama 7 bulan.

Kepala Diskes Provinsi Riau, Zainal Arifin mengatakan bahwa penanganan kasus stunting intens ini akan dimulai pada awal bulan Juni 2022 hingga akhir Desember 2022.

“Nanti akan diadakan penimbangan dan pengukuran tinggi anak dan bayi usia 0-5 tahun atau 60 bulan secara serentak di Riau. Setelah itu, kami akan memberikan vitamin dan tambahan makan bergizi. Lalu, tumbuh kembang anak tersebut akan kami pantau secara intens selama tujuh bulan,” kata Zainal, Kamis (24/3/2022).

Untuk itu, kata Zainal, upaya penanganan kasus stunting ini harus dilakukan bersama-sama atau kolaboratif antar organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.

“Ini harus dilakukan bersama, makanya pekan depan, kami akan menggelar rapat bersama dinas ketahanan pangan, dinas sosial, BKKBN dan perusahaan RAPP yang sejauh ini telah berkomitmen untuk membantu menurunkan angka stunting di Riau. Nanti rapat bersama, supaya tidak ada ego sektoral. Sebab, kasus stunting ini kadang terjadi bukan karena tak mau makan makanan bergizi, tapi karena yang mau dimakan tidak ada,” jelasnya.

Jika penanganan kolaboratif ini dilakukan secara serius, Zainal pun yakin kasus stunting di Riau pada tahun 2023 menurun.

“Setelah lima bulan pemantauan itu biasanya sudah kelihatan mana yang sudah keluar dari stunting. Jadi kami optimis, Januari nanti stunting bisa turun. Semoga bisa turun sampai satu digit persen. Dengan catatan ini harus kita lakukan keroyokan,” imbaunya. **Rul