JAKARTA, Derakpost.com- Sampai kini, pemerintah belum mencairkan Bantuan Subsidi Upah (BSU) untuk para pekerja. Sebab program yang dikeluarkan untuk menjaga daya beli tersebut hingga kini belum juga sampai ke tangan pekerja.
Ketua DPR RI Puan Maharani meminta segera mencairkanya.
Puan menyayangkan BSU dijanjikan cair pada bulan April 2022 itu tidak kunjung turun. Oleh karena itu diharapkan pada pemerintah agar segera merealisasikan bantuan yang sebesar Rp1.000.000 bagi pekerja dan buruh dengan gaji di bawah Rp3,500.000. “Kami harap pemerintah gerak cepat mencairkan BSU bagi para pekerja,” katanya.
Anak dari Ketum DPP PDIP, mengatakan bahwa BSU ini dapat menjaga daya beli pekerja selepas momen Lebaran. Puan berharap Kementerian Ketenagakerjaan segera menyusun aturan teknis terkait kebijakan ini. Karena bantuan itu sangat urgent untuk segera dicairkan karena dapat mensubsidi biaya hidup pekerja akibat kenaikan harga komoditas saat Hari Raya dan konsumsi mudik.
Puan ini mengatakan, harga kebutuhan pokok yang masih tinggi meski momen Lebaran telah usai juga menjadi faktor agar BSU segera dicairkan. Hingga saat ini, harga komoditas seperti daging sapi, daging ayam, telur ayam, dan bawang masih mengalami kenaikan.
“Termasuk harga minyak goreng yang meski sudah turun, tapi belum juga kembali normal seperti sedia kala. BSU akan sangat membantu pekerja menyubsidi kenaikan harga ini,” ucap Puan dilansir suara.com.
Adapun total pekerja dan buruh yang akan mendapat BSU tahun 2022 ada sebanyak 8,8 juta orang. Bantuan yang akan diberikan sebesar Rp 500.000 per orang yang diberikan sekaligus untuk dua bulan. Puan menegaskan, bahwa pemerintah harus menjelaskan kepada masyarakat mengapa pencairan BSU masih terkendala.
“Penjelasan dari Pemerintah mengenai keterlambatan pencairan itu diperlukan untuk mencegah dari kesimpangsuran. Jangan sampai kendala pencairan ini membuat pekerja juga bertanya-tanya apakah bantuan subsidi upah tersebut benar ada atau tidak,” ungkap mantan Menko PMK itu.
Akibat belum jelasnya kapan BSU akan cair, banyak pekerja yang menyuarakan kegelisahan mereka. Untuk itu, diharap adanya penjelasan dan langkah cepat pemerintah mencairkan BSU itu dinanti.
Pemerintah harus memberi kepastian deadline kapan BSU cair sampai tangan pekerja, agar pekerja memproyeksikan dana tersebut untuk kebutuhan hidup. **Rul