Pemasangan GPS Collar pada Gajah Liar, Kepala BBKSDA Riau Supartono Sebut Ini Hasilnya….

DERAKPOST.COM – Diketahui, baru-baru ini pihak Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau lakukan pemasangan GPS collar pada seekor gajah liar Sumatera berada kawasannya Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan.

Pemasangan GPS ini, juga bertujuan untuk mencari indukan gajah yang menjadi target pemasangan alat pelacak tersebut. Proses pencarian dilakukan dengan bantuan gajah latih dari Pusat Latihan Gajah (PLG) Minas, Siak, mempermudah pendekatan terhadap gajah liar.

Demikian disampaikannya Kepala BBKSDA Riau, Supartono menuturkan, pemasangan GPS Collar tersebut, untuk mempermudah pemantauan pergerakkan kelompok gajah liar, terutama pada saat mereka mendekati permukiman warga ataupun area aktivitas manusia.

“Pemasangan alat pelacak ini, tentu sangat penting untuk mengantisipasi konflik gajah dengan manusia sejak dini. Dengan adanya GPS itu kami bisa mengetahui pergerakkan kelompok gajah, yang berlanjut mengambil langkah cepat jika gajah ini ke pemukiman,” sebutnya.

Dikesempatan itu Supartono, mengatakan, dalam operasi ini, tim berhasil menemukan seekor induk gajah besar diduga sebagai pemimpin rombongan. Selain itu, petugas mendapati keberadaan seekor bayi gajah berusia sekitar sembilan bulan dalam satu kelompok.

Diketahui induk gajah yang berusia sekitar 40 tahun dengan berat mencapai 3 ton itu kemudian diperiksa tim medis. Dalam hal pemeriksaan dengan meliputi kondisi fisik, pemberian vitamin, serta pengecekan pada kesehatan umum. Memastikanya prosedur pemeriksaan menunjukkan dalam kondisi sehat.

BBKSDA Riau berharap pemasangan GPS collar tersebut dapat membantu menjaga keselamatan gajah liar sekaligus dalam hal meminimalisir risiko konflik dengan warga sekitar kawasan Tesso Nilo. “Pemasangan alat pelacak ini dapat meantisipasi konflik,” ucapnya. (Dairul)