PDIP Minta Mentan dan Menteri LHK Diminta Direshuffle, Ini Kata NasDem

0 329

 

DERAKPOST.COM – Diketahui saat ini, Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat mendesak Presiden Jokowi reshuffle Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya. Sebab, menurutnya menteri yang tak mendukung janji Jokowi.

Menanggapi hal itu, Politikus NasDem, Irma Suryani Chaniago ini, mengatakan, reshuffle adalah hak preogrativ Presiden dan PDIP maupun Djarot sebaiknya tak asal bunyi (asbun). Irma juga tuturkan, bahwa dua menteri dari NasDem adalah orang-orang berprestasi.

“Reshufle itukan adalah hak prerogative presiden, sebaiknya Djarot atau PDIP itu sekalipun jangan asbun! Sebab diketahu bahwa faktanya itukan Menteri Nasdem yang dminta dievaluasi, padahal adalah menteri yang punya prestasi!,” kata Irma kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (24/12/2022) dikutip dari cnnindonesia.

Ia menjelaskan, Siti Nurbaya itu adalah Menteri Kehutanan dengan segudang prestasi. Irma pun minta semua pihak untuk buka mata, diera kepemimpinan Siti, hal kebakaran hutan jarang terjadi bahkan bisa dibilang hutan aman dan udara bebas dari kabut asap.

“Belum lagi itu bagaimana penanaman mangrove yang masif dilakukan dalam rangka menjaga abrasi. Lalu coba lihat bagaimana hal beliau membagi dengan sangat baik mana untuk hutan tanaman industri, hutan tanaman rakyat dan juga mana yang hutan lindung dengan tegas dan jelas,” uja r Irma Suryani

Memang katanya, ada Menteri LHK kinerjanya sebaik beliau selama ini? Jutaan hektare hutan selama ini lepas ketangan orang meuntungkan oknum pemerintah dan swasta. Dan ditangan Siti Nurbaya, pengelolaan lebih banyak untuk kemaslahatan rakyat. Jadi PDIP maupun Syaiful Djarot sebaiknya tidak Asbun.

Lebih jauh lagi Anggota Komisi IX DPR ini bicara tentang Mentan, Syahrul Yasin Limpo dimana pada kementerian yang tumbuh di era pendemi kecuali halnya Kementerian Pertanian. Terlebih, soal tuduhan import beras yang dianggap Irma menuduh tanpa ada data yang jelas.

“Dia (Dajrot) menuduh kalau Mentan senang impor, Makanya kalau bicara jangan asal ngomong jika tidak by data! Mentan ngotot mengatakan bahwa kita tidak perlu import dikarena stok beras dipetani cukup! Baca media dia biar itu nggak asbun dan paham siapa ngotot mau import!,” katanya.

Soal reshuffle, Irma menegaskan itu hak prerogative Presiden, biarkanya menjadi kewenangan serta kebutuhan Presiden. Tetapi dirinya yakin Presiden tidak akan melakukan yang merugikan pemerintah dengan melakukan reshuffle. Diketahui, dua menteri berkinerja baik. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.