Muflihun Minta Dinas Terkait Lakukan Ini Untuk Produk UMKM Pekanbaru Tak Pakai Merek

0 209

 

DERAKPOST.COM – Pj Walikota Pekanbaru Muflihun menilai produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) wilayah setempat sudah bisa bersaing. Namun memang ada sedikit kekurangan, yakni terkait masih adanya produk UMKM yang belum memiliki merek.

Terkait hal tersebut, Pj Walikota Pekanbaru meminta dinas terkait untuk melakukan pembinaan terhadap UMKM tersebut. “Kalau kita lihat untuk UMKM di Pekanbaru ini memang sudah mulai bersaing. Hasil karyanya itu sudah bisa kelihatan bersainglah,” ujar Muflihun, Selasa (25/7/2023).

Untuk itu, UMKM ini harus bisa terus dikembangkan dan kepada dinas terkait untuk bisa mencari wadah bagaimana ini bisa ditampilkan dan dipromosikan sehingga orang bisa kenal pada produk yang masyarakat buat. Memang sebut dia, masih ada itu UMKM belum pasang merek di produknya. Dan ini tentu masih perlu pembinaan dari dinas terkait.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Pekanbaru Sarbaini mengatakan terkait merek dagang UMKM dinas pengampunya ada dua yakni Dinas Koperasi dan Disperindag.
“Ada dua dinas yang mengampu mereka (UMKM). Kalau legalnya rekomendasi ke KemenkumHAM, di dinas Koperasi,  kemudian nanti urusan perizinan ke Disperindag,” ujar Sarbaini.

Ia mengatakan untuk pengajuan merek ini pihaknya memang ada keterbatasan anggaran. Maka sambungnya, untuk hal ini akan siapkan anggaran untuk lima UMKM dan Alhamdulillah semua sudah melapor ke kita. Karena khusus untuk HaKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual) ini kalau langsung ke KemenkumHAM itu biayanya Rp1,8 juta. Kalau melalui rekomendasi Dinas Koperasi itu cuma Rp500 ribu.

Untuk tahun 2023 sebanyak lima UMKM sudah terdaftar semuanya dan untuk tahun depan dianggarkan lagi. “Tahun 2024 mendatang maunya kita kan banyak, tapi kita lihat dulu bagaimana anggarannya kan. 2024 kita bahas dulu sesuai pagu anggaran, maunya ya bisa dtambah tapi kita lihat pembahasan,” pungkasnya. **Fri/Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.