DERAKPOST.COM – Kantor Wilayah Bea Cukai Riau digeruduk belasan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Kifayah, Selasa (10/6/2025).
Mereka menyatakan mosi tidak percaya terhadap kinerja Bea Cukai Riau dalam menangani peredaran rokok ilegal yang dinilai semakin merajalela di wilayah Riau.
Aksi unjuk rasa dipimpin oleh Presiden Mahasiswa STAI) Al-Kifayah Pahot Matua, membawa lima tuntutan penting ditujukan kepada Bea Cukai Riau maupun Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Republik Indonesia.
Dalam orasinya, Pahot menegaskan bahwa peredaran rokok ilegal bukan hanya merugikan negara dari sisi pendapatan, tetapi juga mengancam kesehatan masyarakat secara luas.
“Kami mendesak pengembangan kasus rokok ilegal yang sedang ditangani Bea Cukai Kanwil Riau dibuka secara terang benderang ke publik. Ini bukan hanya soal ekonomi, tapi juga keselamatan generasi,” ujarnya ditengah kerumunan massa aksi.
Selain menyampaikan tuntutan, diketahui elemen mahasiswa ini juga mengeluhkan sikap perwakilanya Bea Cukai Riau yang dinilai tidak kooperatif.
Mereka mengklaim telah mengirimkan surat audiensi sejak jauh-jauh hari, namun saat datang melakukan aksi, mereka justru diminta untuk menyurati ulang.
“Kami sudah menyurati secara resmi sejak lama, tapi sampai sekarang tidak ada tanggapan. Ironisnya, saat kami datang hari ini, kami malah diminta menyurati lagi. Ini bentuk pengabaian aspirasi publik,” tegas Pahot di hadapan wartawan.
Berikut 5 poin tuntutan yang disampaikan para mahasiswa tersebut:
1- Kami minta pengembangan kasus peredaran rokok ilegal yang sedang ditangani oleh Beacukai Kanwil Riau di ungkap ke publik secara terang benderang, karna Peredaran rokok ilegal bukan hanya merugikan pendapatan negara, tetapi, juga merusak kesehatan masyarakat.
2- Meminta Dirjen Beacukai Republik Indonesia untuk segera melakukan operasi di wilayah beacukai Riau karna kami menilai bahwa maraknya peredaran rokok ilegal telah sampai pada titik darurat dan dalam hal ini kami menduga ada permusyawaratan jahat yang telah di lakukan oleh oknum beacukai wilayah Riau.
3- Meminta kepada pihak beacukai riau untuk segera melakukan penangkapan kepada mafia rokok ilegal yang telah meresahkan masyarakat dan atas dampak rokok ilegal ini banyak.masyarakat yang terkena penyakit akibat rokok ilegal ini.
4- Kami meminta kepala beacukai wilayah Riau untuk segera mengundurkan diri jika tidak mampu memberantas peredaran rokok ilegal yang terjadi di wilayah Riau karna kami nilai dampaknya sangatlah buruk kepada negara dan masyarakat yang mengkonsumsinya.
5- Meminta Dirjen Bea Cukai RI untuk mengevaluasi Kepala Kanwil Bea Cukai Riau karna diduga telah gagal dalam mengemban Amanah Negara dalam pemberantasan barang ilegal non pajak.
Aksi yang berlangsung damai ini juga disertai dengan pembacaan pernyataan sikap serta penyerahan dokumen tuntutan secara simbolis kepada perwakilan Bea Cukai Riau. (Rilis)