Menyikap 100 Hari Kerja Gubernur Abdul Wahid, Ini Pandangan Anggota DPRD Riau Edi Basri
DERAKPOST.COM – Masa kerja, dari Abdul Wahid dan SF Hariyanto sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau masuki 100 hari sejak dilantik 20 Februari 2025 ini. Anggota DPRD Riau Edi Basri mengatakan, tentunya memberi apresiasi.
Kepada wartawan, dia mengatakan, kalau melihat bahwa kenirja gubernur sekarang, walaupun pusing dan tentu harusnya bisa dipahami. Karena saat menjabat, memang kurang menguntungkan situasi kondisinya pada daerah ini. Sehingga, hal demikian itu harus dibenahi.
“Karena disaat menjabat, memang kurang menguntungkan situasi kondisinya daerah ini. Dimana ada terjadi efesiensi efesiensi, begitu juga di lingkung Pemerintah Provinsi (Pemprov). Yakni di Riau ini ada banyaknya anggaran tersedot membayar proyek tunda bayar,” katanya.
Tetapi sambung Politisi Gerindra ini, bahwa dalam hal tersebut, pihaknya dapat melihat keoptimisan gubernur ini tunak melakukan berbagai macam upaya. Termasuk, seperti didengar bahwasa gubernur sampai itu dua atau tiga hari berada di Jakarta, koordinasi di kementerian.
“Semua itu, tentunya terkait ada koordinasi pada pihaknya di kementerian. Yang tujuan itu, bagaimana mendapat anggaran proyek atau kegiatan di Provinsi Riau. Sehingga ini bisa terlaksana tujuan visi dan misi, disaat Pilkada pada janji politik, di pembangunan daerah,” ujarnya.
Kesempatan itu, Edi Basri mengatakan, hal sekarang di daerah ini, tentu sudah terlihat dilakukan langkah evaluasi pada eselon III, serta sudah ada dilantik. Semoga, dengan hal ini yaitu semangat baru tersebut dapat tercapai. Dorongan jadi tujuan perbaikanya kondisi sekarang.
Disinggung hal itu selama kepemimpinan pasangan Abdul Wahid sama SF Hariyanto ini ? Edi Basri mengatakan, hal itu memang belum terlihat atau terealisasinya program yang disusun untuk pembangunan. Tapi itu hal yang mengarah demikian, ujarnya, telah ada dilakukannya.
“Baik itu koordinasi secara internal maupun eksternal ke pemerintah pusat. Diharapkan itu bisa membuahkan hasil. Dikarena, yang namanya Itu, koordinasi masalah program kerja kedepan membutuhkan waktu. Tetapi
langkah dilakukannya gubernur diharapkan terealisasi,” ujarnya. (Dairul)