Mensos Saifullah Yusuf ke Provinsi Riau, Tinjau Persiapan Sekolah Rakyat Setingkat SMP di Pekanbaru

0 40

DERAKPOST.COM – Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Saifullah Yusuf, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Provinsi Riau pada Selasa (27/5/2025).

Salah satu agenda utamanya adalah meninjau gedung di Sentra Abiseka, Jalan Sekolah, Kota Pekanbaru, yang akan dimanfaatkan sebagai Sekolah Rakyat tingkat SMP.

Mensos Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa Pemerintah Pusat memberikan dukungan penuh kepada Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan Sekolah Rakyat.

Gedung yang ditinjau di Pekanbaru ini merupakan salah satu dari 100 gedung yang akan direnovasi untuk program tersebut.

“Kita berjuang bersama gubernur, bupati, walikota, serta Kementerian PUPR agar sekolah ini bisa berjalan sesuai kondisi masing-masing gedung,” kata Saifullah.

Menurutnya, program Sekolah Rakyat melibatkan banyak kementerian, termasuk Kementerian Pendidikan untuk kurikulum dan guru, Kementerian PUPR untuk sarana prasarana, serta Kementerian Dalam Negeri dan Sekretariat Negara untuk penyusunan regulasi dan perda.

“Program ini merupakan arahan langsung Presiden Prabowo sebagai bentuk komitmen negara untuk memuliakan keluarga miskin melalui pendidikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Mensos mengungkapkan bahwa tahap awal penyelenggaraan Sekolah Rakyat akan dimulai pada Juli 2025, dengan target dua rombongan belajar (rombel) per sekolah, dan berangsur ditingkatkan hingga empat rombel.

Satuan Tugas (Satgas) kurikulum dan tim rekrutmen guru juga telah dibentuk dan kini tengah berproses.

Mensos juga mengapresiasi dukungan Gubernur Riau Abdul Wahid yang menyediakan lahan sesuai prototipe yang telah disetujui Presiden Prabowo Subianto, termasuk memanfaatkan Asrama Haji untuk mendukung kegiatan belajar mengajar Sekolah Rakyat.

“Saya berterima kasih kepada Gubernur Riau yang berpartisipasi aktif. Selain menyediakan lahan, asrama haji juga akan dimanfaatkan sebagai bagian dari program ini,” katanya.

Sementara itu, Gubernur Riau Abdul Wahid menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan kesiapan provinsinya dalam mendukung penuh Sekolah Rakyat.

“Apa yang bisa kita miliki, kita kasih. Termasuk asrama haji kita manfaatkan,” ujar Wahid.

Ia menambahkan bahwa proses pengukuran dan persiapan renovasi telah dilakukan oleh Kementerian PUPR, dan sebagian besar fasilitas asrama sudah layak pakai tanpa banyak perombakan.

“Program Sekolah Rakyat ini diharapkan menjadi terobosan pendidikan inklusif bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrim dan miskin di berbagai daerah,” sebutnya.  (Dairul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.