Mencekik Rakyat, Fraksi PKS DPRD Riau Tolak Kenaikan Harga BBM

0 170

 

DERAKPOST.COM – Ketua Fraksi PKS DPRD Riau Markarius Anwar, menilai akan hal keputusan pemerintah tetap menaikkan harga BBM bersubsidi, itu sama saja mencekik rakyat sendiri.

“Pemerintah benar-benar tidak memilik empati. Kenaikan harga BBM Bersubsidi akan mencekik masyarakat miskin yang sudah terhimpit beban hidup akibat efek pandemi yang belum tuntas,” terangnya merespon pengumuman kenaikan BBM oleh pemerintah.

Menurut Kajian Fraksi PKS Riau, imbas kenaikan BBM ini memiliki efek domino terhadap kenaikan harga barang pokok dan juga berbagai komoditas sehingga keluarga pra sejahtera jadi wajah ‘wong cilik’ makin sulit memenuhi kebutuhan gizi keluarga.

“Selain itu, upaya pemerintah didalam berbagai program nasional, seperti, penurunan stunting, penurunan angka kematian ibu, terancam gagal karena rakyat tidak memiliki daya beli cukup,” ungkap Ketua Komisi III DPRD Riau ini menjelaskan.

Lebih lanjut disebut Markarius Anwar, pekerja sektor informal seperti petani, nelayan, UMKM, serta sopir angkutan, dan pedagang keliling ini akan semakin sulit bertahan hidup diakibat kenaikan BBM bersubsidi ini. Kebijakan memberi bantuan subsidi upah atau pun BLT, itu tidak sebanding dampak kenaikan BBM bersubsidi.

Karena itu sambungnya, menurut Fraksi PKS DPRR Riau, pemerintah seharusnya mencari terobosanya untuk menambah anggaran itu melakukan penghematan, menekan kebocoran, bahkan menunda pengeluarannya pos infrastruktur yang tidak mendesak.

Seperti diketahui, Presiden Jokowi telah resmi mengumumkan kenaikan harga BBM itu mulai dari Pertalite, Solar, dan Pertamax. Dengan harga terbaru BBM bersubsidi dan non subsidi telah mulai berlaku pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB. **Rul

 

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.