PEKANBARU, Derakpost.com- Jabatan kepala daerah Pekanbaru dan Kampar segera berakhir, maka kelangsunganya roda pemerintahan tersebut dilakukan pemilihan yang akan menjadi Penjabat (Pj). Karena diketahui, Pemilihan akan dilaksankan serentak tahun 2024. Oleh karena itu Markarius Anwar minta pada gubernur agar selektif menempatkan Pj tersebut.
Ketua Fraksi PKS DPRD Riau, Markarius Anwar mengatakan, diharapkan kepada Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar inj tak salah memilih Pj Wali Kota Pekanbaru dan Pj Bupati Kampar. Artinya, Pj yang dipilih diharapkan adalah orang mampu memfasilitasi komunikasi antar instansi di Riau. Sehingga roda pemerintahan di daerah tersebut bisa berjalan lancar.
Siapapun yang menjadi Pj dua kepala daerah tersebut, kata Markarius tidak masalah, tapi yang terpenting mampu mengkomunikasikan di dalam segala pekerjaannya sebagai kepala daerah, baik di Pekanbaru atau dengan daerah kabupaten kota lainnya seperti Kampar.
“Yang penting kita minta itu Gubri tidak asal memilih dan mempertimbangkan kecakapan dan kinerja baik,” ujarnya.
Untuk diketahui, masa jabatan Walikota Pekanbaru dan Bupati Kampar, itu akan berakhir pada Mei 2022 mendatang. Hal siapa jadi Pj Walikota Pekanbaru tau Pj Bupati Kampar kini sudah mulai menjadi pembahasan dari banyak pihak. Dimana adanya nama mulai disebut-sebut akan memimpin Kota Pekanbaru dan Kampar tersebut. Sementara hal waktu hingga adanya kepala daerah definitif terpilih melalui hasil Pilkada 2024. **Rul