Manajemen Puncak PHR Sampaikan Keprihatinan, Perhatian dan Komitmen Keselamatan Kerja

0 57

DERAKPOST.COM – Manajemen puncak PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), sampaikan rasa prihatin dan duka yang mendalam atas insiden yang terjadi di area Duri Field pada Senin 24 November 2025.

Direktur Utama Pertamina Hulu Energi (PHE) Awang Lazuardi dan Direktur Utama PHR Ruby Mulyawan beserta jajaran melakukan kunjungan di lokasi insiden serta melakukan _Safety Stand Down_ guna memberikan arahan lebih lanjut terkait insiden yang terjadi.

Corporate Secretary, Eviyanti Rofraida menyampaikan bahwa keselamatan dan kesejahteraan seluruh tenaga kerja merupakan nilai inti perusahaan yang menjadi prioritas tertinggi.

“Seluruh jajaran manajemen saat ini fokus memberikan dukungan penuh serta pendampingan terbaik bagi pihak-pihak yang terdampak, sekaligus memastikan penanganan di lapangan berjalan dengan responsif dan penuh empati,” ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, PHR mengonfirmasi terjadi insiden di salah satu lokasi Duri Field menyebabkan 1 (satu) pegawai mitra kerja PHR, meninggal dunia. Penyebab insiden masih dalam penyelidikan dan investigasi akan dilaksanakan secara komprehensif. Aktivitas rig di lokasi kejadian telah dihentikan sebagai upaya memastikan keamanan dan keselamatan di lapangan.

Langkah ini diambil tidak hanya untuk mengidentifikasi akar penyebab masalah secara akurat, tetapi juga untuk mengevaluasi dan memperkuat seluruh prosedur keselamatan kerja yang ada. PHR memastikan bahwa prinsip bekerja dengan aman baik di Perusahaan dan mitra kerja senantiasa terjamin di setiap lini operasi kami demi mencegah kejadian serupa terulang kembali di masa depan.

Dalam menangani situasi ini, PHR senantiasa bersikap kooperatif dan berkoordinasi erat dengan seluruh pemangku kepentingan terkait, termasuk pihak berwenang dan instansi pemerintah.

“Kami berkomitmen untuk menjunjung tinggi transparansi dan mematuhi seluruh proses serta regulasi yang berlaku. Kami akan terus memantau perkembangan investigasi dan memberikan pembaruan informasi yang relevan jika diperlukan,” lanjut Evi.

Lebih lanjut Evi menyampaikan, bahwa PHR dan mitra kerja akan terus melakukan pendampingan intensif terhadap keluarga korban dan membantu pengurusan hak-hak korban. (Rilis)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.