Mahyuddin: Soal Kuota Haji Riau, Masih Tunggu Penetapan Menteri Agama

0 367

 

DERAKPOST.COM – Diketahui, tahun ini Negara Indonesia sudah mendapatkan kuota haji, yakni sebanyak 221 ribu. Hal ibadah haji 1444 H/2023 M itu, didapat kesepakatan Pertemuan antara Menag Yaqut Cholil Qoumas bersama Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah.

Terkait sudah ada kesepakatan, dengan melakukan tanda tangan tersebut, yang dikonfirmasi kepada Kemenag Provinsi Riau Mahyudin mengatakan, hingga kini pihaknya (Kemenag Provinsi Riau) tetap menunggu keputusan pemerintah pusat yang berwenang hal menetapkan kuota haji tersebut.

“Dari info itu Kemenag pusat, indonesia tahun 2023 inikan mendapat jatah kuota haji mencapai 221 ribu jamaah. Dan dari kuota itu yang dibagikan untuk provinsi. Yang selanjutnya dibagikan pada setiap kabupaten/kota di daerah ini. Namun ini menunggu keputusan tersebut,” ungkap Mahyudin ini.

Kepala Kemenag Provinsi Riau ini sebut, seiring untuk kuota nasional bertambah, maka bisa berkemungkinan di Riau akan turut bertambah jumlahnya. Namun ujar Mahyudin, kuota awal yaitu seperti pada tahun 2019 adalah 5060 jemaah terbagi pada kabupaten/kota. Yang diharapkan ini bertambah.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya.
Pertemuan antara Menag Yaqut Cholil Qoumas bersama ini Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah, sekaligus melakukan tanda tangan kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M.

Pemerintah Kerajaan Arab Saudi dan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah menyelesaikan kesepakatan penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M. Kesepakatan tersebut ditandatangani hari ini oleh Menag Yaqut Cholil Qoumas bersama Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al Rabiah di Jeddah.

Ikut menyaksikan, Ketua Komisi VIII Ashabul Kahfi, Dirjen Penyenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief, serta Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Fadlul Imansyah. Hadir juga Sekretaris Jenderal Kemenag Nizar Ali, Dubes Indonesia untuk Arab Saudi Abdul Aziz Ahmad, Staf Khusus Menteri Agama Wibowo Prasetyo dan Ishfah Abidal Aziz, serta Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam.

Dalam kesempatan itu, Menag juga menyampaikan salam dari Presiden Joko Widodo untuk Yang Mulia Raja Salam dan Pangeran Muhammad Bin Salman. Selama ini, Indonesia dan Arab Saudi menjalin hubungan yang sangat erat. “Alhamdulillah misi haji 2023 dimulai. Saya hari ini kesepakatan kesepakatan haji dengan Menteri Haji Saudi. Kuota haji Indonesia tahun ini sebesar 221.000 jemaah,” jelas Menag di Jeddah, Minggu (8/1/2023), dikutip dari Cnnindonesia.vom.

Kuota itu katanya, terdiri atas 203.320 jemaah haji reguler, dan 17.680 jemaah haji khusus. Sedangkan untuk petugas, tahun ini kita dapat kuota 4.200. Selain tentang kuota, kesepakatan ini juga mengatur tentang perhatian (pendaratan) pesawat di Jeddah dan Madinah, serta beberapa kebijakan terbaru terkait pelayanan ibadah haji.

Menag mengatakan, dalam pembicaraan dengan Menteri Haji Saudi disepakati juga tidak adanya kesulitan usia. Sebagaimana diketahui, karena pandemi, pemerintah Arab Saudi membatasi usia jemaah haji. Saat itu, Saudi menerapkan syarat usia jemaah haji 2022 di bawah 65 tahun. “Tahun ini sudah tidak ada lagi pembatasan usia,” tegas Menag. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.