Larangan Truk Tonase Besar Melewati Jalan Dalam Kota Pekanbaru, Dishub Mulai Sosialisasi di Titik Pintu Masuk
DERAKPOST.COM – Belakangan ini terdata sejumlah truk yang bertonase lebih secara bebas masuk, atau melintas di dalam kota. Padahal diketahui itu, larangan truk masuk dalam kota ini telah ada sejak diberlakukan jadwal yang diperbolehkan melintas. Inipun bukan untuk yang bertonase lebih.
Terkait kondisi belakangan semakin marak dengan leluasanya truk bertonase lebih itu melintas di dalam kota. Maka saat ini pihak Dinas Perhubungan (Dishub) Pekanbaru itu melakukan sosialisasi terkait hal kebijakan larangan truk tonase besar masuk di jjalan kota.
Dalam hal ini, Dishub Kota Pekanbaru telah memulai sosialisasi kebijakan baru dengan melarang truk tonase besar itu masuk atau melintas di jalan kota diluar jadwal. Dimana halnya kebijakan ini berlaku efektif mulai 1 Agustus 2025.
Menurut jadwal yang ditetapkan oleh Wali Kota Pekanbaru, truk tonase besar hanya diizinkan melintas di jalan kota pada pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB. Sosialisasi ini berlangsung di sejumlah pintu masuk Kota Pekanbaru yang menjadi titik rawan, antara lain di Persimpangan Jalan Air Hitam-Jalan SM Amin, Simpang Garuda Sakti, dan serta Simpang Arhanudse 13.
“Kami sudah melakukan optimalisasi dan sosialisasi terhadap angkutan berat masuk kota,” tegas Plt Kepala Dishub Pekanbaru, Sunarko. Ia menjelaskan bahwa sosialisasi ini bertujuan mengedukasi para pengemudi truk agar mematuhi aturan yang berlaku.
Para pengemudi diimbau menggunakan jalur lintas yang tersedia, baik dari arah Timur maupun Utara, sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan untuk menghindari penindakan. “Namun untuk saat ini kami masih melakukan sosialisasi, ini sebagai imbauan agar melintas di jalur yang sudah ditentukan,” terangnya.
Sunarko berharap para pengusaha, pemilik kendaraan, dan pengemudi truk tonase besar dapat mematuhi kebijakan ini demi ketertiban dan kelancaran lalu lintas di Kota Pekanbaru. Untuk memastikan kebijakan ini berjalan efektif, Dishub akan terus melakukan sosialisasi selama beberapa waktu ke depan.
Petugas juga telah ditempatkan di sejumlah titik masuk kota untuk memastikan tidak ada truk yang melanggar jadwal. “Kami juga sudah menempatkan personel di pintu masuk kota, guna memastikan tidak ada yang masuk jalan kota di luar jadwal,” tutupnya. (Rezha)