Lahan Eks Duta Palma Dititipkan ke BUMN PTPN V, Marwan: Distribusikan ke Masyarakat yang Berhak
DERAKPOST.COM – Diketahui kini lahan eks PT Duta Palma Grup seluas 37.095 hektare, sudah disita Kejaksaan Agung. Tapi lahan yang berada di Provinsi Riau juga dititipkan kepada perusahaan milik pemerintah yakni PTPN V.
Terkait hal ini, Anggota DPRD Provinsi Riau Marwan Yohanes pun menyikapi dan angkat bicara. Kepada wartawan, dia mengatakan, dari pihak DPRD Riau meminta, tidak ada lagi itu konflik baru dengan masyarakat, setelah dititipkan ke perusahaan tersebut.
Marwan yang merupakan Ketua Panitia Khusus (Pansus) Konflik Lahan DPRD Riau mengatakan, ada titik terang bagi masyarakat bisa mendapatkan kembali lahan perkebunan itu. Maka itu, diharap pada pemerintah bisa mendistribusikan kembali lahan berkonflik tersebut pada masyarakat yang berhak.
“Kita berharap, bahwasa dengan proses itu, maka lahan eks PT Duta Palma yang selama ini berkonflik, karena itu diklaim masyarakat. Baik masyarakat komunal, serta personal, apabila ini sudah disita dan dikuasai pemerintah, kita berharap nantinya pemerintah mendistribusikan ke masyarakat,” katanya.
Politisi Gerindra ini mengatakan, kalau
lahan yang bukan dari milik masyarakat, tentu bisa dikelola oleh perusahaan plat merah (BUMN, red) PTPN V. Intinya, ujar Marwan, tak ingin ada konflik baru yang bisa terjadi diantara masyarakat dengan pemerintah. Dia minta, pemerintah agar lepaskan lahan jadi hak masyarakat.
“Karena sekarang masih dalam proses, kita awasi semua proses itu agar nanti setelah dikuasai pemerintah, janganlah sampai ada konflik baru di masyarakat. Lahan itu harus didistribusikan kepada masyarakat. Diharap masyarakat jangan salah pula ini mengartikan hal tersebut,” ungkapnya.
Marwan juga minta agar seluruh proses hukum berjalan pada kasus yang terjadi di PT Duta Palma disampaikan ke publik seterang-terangnya. Pemerintah diharap dapat memberikan kepastianya tentang pengembalian lahan untuk masyarakat. Karena sekarang ini informasi di daerah masih simpang-siur. **Rul