PEKANBARU, Derakpost.com- Beberapa waktu lalu, sudah direncana pengiriman sapi untuk Pemprov Riau segera dikirim dari Provinsi Jawa Timur (Jatim). Yang sebelumnya sempat ditahan oleh pihak karantina. Maka kini, kembali ditunda.
Padahal diketahui, sebanyak 1.883 ekor tersebut merupakan niat baik Pemprov Riau untuk masyarakat sebagaimana ini diajukan wakil rakyat (DPRD Riau) untuk kelompok ternak, yang dianggarkan dari APBD Riau. Sapi-sapi itupun, kini masih ada di Jatim
Kebenaran informasi ditunda itu, ketika dikonfirmasi kepada pihak Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Riau Herman membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, penundaan untuk pengirim sapi tersebut memang benar. Tetapi, hal itu sementara waktu.
Penundaanya pengiriman bantuan sapi sebanyak 1.883 ekor tersebut, katanya, setelah ditemukan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak di dua provinsi, yakni Jatim dan Aceh. Karena, sapi itukan dari Jatim, maka itu ditunda pengiriman sapi ini.
“Pengiriman bantuan sapi kita itu, dari Jatim, maka terpaksa ditunda setelah ditemukan PMK hewan ternak,” ungkap Herman. Dalam kesempatan itu dia pun menegaskan, penundaan ini bukannya kehendak Pemprov Riau atau rekanan, tapi karena kondisi wabah merebak.
Mantan Kadispenda Riau ini menyebut, terkait penundaan pengiriman sapi itu, maka pihaknya sudah hubungi Kepala Dinas Peternakan Jatim. Maka mereka minta waktu dua minggu untuk melihat perkembangan wabah tersebut. Maka, sapi itu baru bisa dikirim.
Di samping itu, Herman menyampaikan, saat ini pihaknya telah ada menyalurkan bantuan sapi tahap pertama kepada 53 kelompok ternak untuk dua kabupaten. Yakni di Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) 47 kelompok ternak dan Rokan Hilir (Rohil) 6 kelompok ternak.
“Masing-masing kelompok ternak dapat bantuan 7 ekor sapi. Kalau tak salah di Kuansing itu yang sudah kita salurkan ada sebanyak 329 ekor sapi, dan Rohil 42 ekor. Jadi total 371 ekor sapi sudah kita salurkan ke kelompok ternak. Saat ini ada tersisa belasan ekor sapi betina di Plaza Ternak Dinas PKH Riau,” kata mantan Kadis PU Meranti ini. **Rul