KUA-PPAS APBD Riau 2026 Itu Disepakati Sebesar Rp8,321 Triliun, Ini Kata Ketua DPRD Kaderismanto

0 57

DERAKPOST.COM – Diketahui sekarang ini, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2026 disepakati sekitar Rp8,321 triliun. Hal itu disepakati pada saat kegiatan Rapat Paripurna DPRD Riau, Senin (24/11/2025) malam.

Hal itu, diakui langsung Ketua DPRD Riau, Kaderismanto kepada wartawan, diminta tanggapannya. Ia juga mengatakan, APBD Riau ditahun 2026 ini, turun sekitar Rp1,1 triliun dibanding APBD 2025. Penurunanya terjadi yang dikarena adanya pengurangan Transfer Ke Daerah sebesar Rp1,2 triliun.

“Nilai APBD Riau 2026 tersebut, berkurang sekitar 1,1 triliun dari tahun 2025,” katanya. Dikatakannya, alokasi anggaran terbanyak iru masih untuk belanja pegawai. Dari total APBD Riau tersebut, sekitaran Rp3,3 triliun dialokasikan untuk belanja pegawai.

“Angka pegawai ini, memang paling besar dari semua pembagian keuangan daerah itu. Belanja pegawai itu yakni masih pada angka Rp3,3 triliun. Tentu itu besar sekali,” ujar Kaderismanto, Selasa (25/11/2025) menjawab wartawan.

Oleh sebab itu, kata Kade, kedepan tidak ada jalan lain selain halnya meningkatkan pendapatan. Kalau tidak ada peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Karena itu pihaknya sangat mendukung pemotongan belanja pegawai ditahun depan.

“Jikalau pendapatan tak kita tingkatkan ya, maka kita sangat mendukung kebijakan Plt Gubernur Riau dalam halnya itu melakukan pemotonganya belanja pegawai,” ucapnya. Menurutnya, Pemprov Riau itu harus gerak cepat melakukan upaya agar nantinya TKD dari pusat kembali dinaikan.

Kemudian ungkapnya, Pemprov Riau juga harus bergerak cepat agar bisa bagaimana meningkatkan pendapatan. Jadi sambung dia, memang harusnya bisa bergerak cepat untuk meningkatkan pendapatan, menggali semua potensi daerah yang ada, kemudian meningkatkan pendapatan daerah.

“Tak ada cara lain, hanya itu saja yang bisa membuat, mengembalikan hal pendapatan kita menjadi lebih baik, menjadi lebih besar. Karena dengan itu, kita dapat membangun daerah. Kalau tidak, kalau uangnya segini, ini memang tidak ada cerita membangun,” sebutnya. (Dairul)

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.