Kinerja Pertamina Hulu Rokan Dapat Apresiasi dari Komut Sinar Riau Anto Rahman

0 151

 

DERAKPOST.COM – Komisaris Utama (Komut) PT Sinar Riau Kontraktor (SRK) Arsdianto Rachman, menyebut, bahwa setelah setahun alih kelola WK Migas Blok Rokan dari PT Chevron Pacific Indonesia ke PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), BUMN kebanggan Indonesia itu pun berhasil meningkatkan produksinya menjadi 161.000 barel per hari.

Capaian itu setelah berhasil melakukan pengeboran 350 sumur dari target 500 sumur di tahun 2022 tanpa ada insiden. Sebuah capaian yang patut diapresiasi, yang artinya telah menerapkan Health, Safety, Security, and Environment yang ketat. Bahkan berhasil memperpendek rentang waktu antara pengeboran hingga awal produksi menjadi 15 hari dari awalnya 22 hari hingga 30 hari untuk daerah Minas dan 35 hari hingga 40 hari di daerah Duri. Capain ini tentu suatu capain yang luar biasa.

“Harapanya tentu pasti target produksi mencapai 200.000 barel per hari bisa tercapai pada tahun 2024,” ungkap pria yang lebih dikenal dengan nama Anto Rachman itu kepada wartawan. Lebih lanjut, pria yang tidak lain merupakan Ketua MPW Pemuda Pancasila Provinsi Riau itu juga menyatakan, capaian PHR merupa bukti kerja keras manajemen anak perusahaan Pertamina Hulu Energi itu.

Tentu ini sambungnya, sebagai bukti hasil kerja keras dan soliditas dari semua unsur manajemen PHR. Baik itu, dari bawah hingganya pucuk pimpinan. Tentu, capaian ini merupakan paduan kerja operasi yang handal dengan serta didukung unsur supply chain yang baik. Pria yang tak asing di industri Migas itu, mengatakan, capaian PHR tersebut bukan lah pekerjaan mudah seperti dibayangkan berbagai kalangan, perlu waktu.

“Itu bukan pekerjaan mudah, yaitu dalam memadukan dua budaya kerja dalam waktu singkat, antara budaya kerja CPI dengan Pertamina. Hal ini tidak terlepas dari dukungan semua pihak, khusus unsur Forkominda tingkat provinsi hingga kabupaten,” kata Anto Rachman sejak muda juga meneruskan usaha sang ayah, Rachman di bidang Migas.

Tokoh masyarakat Riau itu, menyebut,
meskipun itu masih ada kekurangan di sana-sini, menurutnya hal itu adalah hal yang manusiawi, dan prinsipnya selalu menyempurnakan setiap kekurangan.
Namun sambungnya, terlihat adanya komitmen kuat dari unsur manajemen untuk mengakomodir peran serta lokal agar bisa naik kelas. Manfaatnya, yakin bisa terasa dari pada ketika dikelola oleh CPI, ini tinggal persoalan waktu saja.

“Saya melihat ini ada keterbukaan dan kemauan serta dorongan dari unsur pimpinan untuk membuka peluang bagi anak-anak daerah. Hal ini perlu sambut positif. Intinya, perlu suasana sejuk dan kondusif untuk kerja besar ini agar bisa target pemerintah dapat meningkatkan lifting nasional,” ungkap Anto Rachman yang sejak semasa remaja sudah aktif membantu kegiatan orang tuanya pada mengoperasikan pelayanan tranportasi dan kendaraan operasi seluruh karyawan Caltex sejak awal tahun 1968 di bawah bendera PT Sinar Riau itu. **Rul

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.