DERAKPOST.COM – Aditya Romas yang Direktur BUMD PT Pembangunan Dumai dipertanyakan. Hal batching plant pada tahun 2016 silam di launching pada era kepemimpinana walikota Zulkifli As.
Tujuan pembangunan batching plant ini berharap bisa memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Dumai. Tapi, hal itu sangat disayangkan, pembuatannya batching plant milik BUMD yang sudah launcing pada tahun 2016, tidak sesuai dengan harapan.
Bahkan, BUMD itu ada melesingkan dua unit mobil mobil molen kepada Mandiri Utama Finance dengan harapan ini bisa beroperasi sebagaimana mestinya. Hal sangat disayangkan, dengan suntikan dana segar dengan jalan meminjam ke Mandiri Utama Finance.
Namun juga tidak bisa merubah nasib BUMD PT Pembangunan Dumai untuk bangkit kembali. Yang lebih mirisnya itu katanya, lagi, dana suntikan dari hasil pinjaman dari Mandiri Utama Finance belum bisa dicicil oleh pihak BUMD PT Pembangunan.
Bahkan, itu diketahui hutang BUMD PT Pembangunan Dumai yang diduga saat ini menumpuk dikarenakan menunggak Bahkan hal inindalam proses gugatan di Pengadilan Negeri. Semenjak dipimpin Aditya Romas tidak menghasilkan PAD.
BUMD PT Pembangunan Dumai lebih kurang 1 tahun juga tidak bisa diharap.
Sepertinya, untuk kinerja Aditya Romas selaku direktur itu dipertanyakan oleh Walikota Dumai.
Terkait dugaan itu dikonfirmasi kepada Aditya Romas ini melalui pesan singkat WhatsApp. Ia mengatakan, benar yang demikian, tetapi itu di zaman terdahulu. Namun demikian, sambungnya, jikalau tak melanggar aturan, maka selesaikan hutang tersebut. **Fzi