Kerusuhan Suporter Arema Ini Meninggal 180 Orang, 25 Jenazah Belum Terindifikasi
DERAKPOST.COM – Berdasar pendataan Dinas Kesehatan Malang, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 180 orang, di kerusuhan suporter Arema di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (1/10/2022),
”Meninggal dunia 180 orang,” ungkap Wiyanto Wijoyo selaku Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang , Ahad (2/10/2022) siang, dikutip dari jawapos.com.
Jenazah 180 suporter itu masih berada di 10 rumah sakit di Kabupaten dan Kota Malang. Mereka langsung dibawa ke beberapa rumah sakit sejak terjadi kerusuhan yang terjadi pada malam sebelumnya.
Tetapi, terang Wiyanto Wijoyo.sebanyak 25 jenazah masih belum teridentifiksai. Diketahui, korban meninggal itu karena akibat terinjak-injak. Mereka kehabisan napas dan dadanya kesakitan.
Sementara itu, sebanyak 191 orang lain masih dirawat di rumah sakit. Mereka mengalami luka-luka. ”Sebanyak 191 orang yang lainnya luka-luka dan masih dirawat,” kata Wiyanto Wijoyo.
Jumlah jenazah belum teridentifikasi bertambah hingga 25 orang. Angka itu disebut berkurang dan lebih baik dari sebelumnya. Jenazah tersebut tengah diidentifikasi di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang dan beberapa rumah sakit lain.
Wiyanto menyebut banyak keluarga yang mulai mencari jenazah anggota keluarganya yang ikut menonton pertandingan BRI Liga 1 antara Arema dengan Persebaya itu. ”(Angka ini) menurun. Banyak keluarga yang mencari,” lanjut Wiyanto Wijoyo. **Rul