DERAKPOST.COM – Koordinator Wilayah/Korwil Riau LSM Agen Rahasia minta APH tindak lanjuti untuk kegiatan PUPR tahun 2022.
Dimana dugaan bungkamnya Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penata Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Edward Riansyah SE. MM terkait konfirmasi beberapa waktu yang lalu perihal penggunaan anggaran kegiatan dari pekerjaan jalan pada tahun 2022.
Abdulah selaku Koordinator Wilayah Riau Lembaga Swadaya Masyarakat/Korwil Riau LSM Agen Rahasia mengatakan, bahwasa
pemberitaan telah tayang di media online skinusantara.com 12 Februari 2024, yaitu angkanya sangat-sangat fantastis.
“Namun sangat disayangkan seorang pejabat Kepala Dinas PUPR tidak merespon atau memberikan hak nya kepada teman teman media untuk memberikan informasi terkait proyek tersebut,” sebut Abdullah kepada wartawan.
Dikatakan Abdullah dugaan bungkamnya Dinas PUPR saya menilai ada sesuatu yang mereka sembunyikan, atas pemberitaan tersebut maka, bersama Tim melakukan investigasi dilapangan pada salah satu kegiatan pengaspalan jalan dianggarkan di Tahun 2022 tersebut.
Sambungnya hasil dari investigasi itu, yaitu proyek pengaspalan jalan yang dianggarkan pada tahun 2022 itu kini sudah banyak yang rusak. “Baru lebih kurang 2 tahun itu jalan sudah pada rusak, artinya saya menduga ada tindak pidana korupsi disana,” jelasnya.
Lanjutnya dari investigasi dilapangan dan dari data yang dihimpun, berharap Aparat Penegak Hukum (APH) yang ada di Provinsi Riau segera menindaklanjuti. “Saya sebagai Korwil Riau Agen Rahasia mengumpulkan data dan akan meyampaikan ke DPP LSM,” katanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya. Hal
proyek jalan dengan angkatan milyaran di Pekanbaru ini Dinas PUPR Kota Pekanbaru Diduga Bungkam. Proyek milyaran ini untuk jalan di Kota Pekanbaru.
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Edward Riansyah diduga bungkam saat konfirmasi tertulis dilayangkan oleh skinusantara.com pada OPD dipimpin itu tanggal 31 Januari 2024.
Hal ini terbukti dari beberapa pertanyaan media skinusantara.com perihal informasi penggunaan anggaran pada Tahun 2022 silam atau lebih kurang dua tahun yang lalu.
Untuk diketahui bahwa tiga mata anggaran dimintai informasi ini adalah pembangunan jalan di Kota Pekanbaru yang dianggarkan sebesar Rp 13 M lebih, kemudian kegiatan pelebaran jalan dan menambah lajur senilai Rp 17 M lebih, selajutnya ada pemeliharaan rutin jalan sebesar Rp 12 M lebih. (Rza)