DERAKPOST.COM – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, M Job Kurniawan sebut sedikitnya ada 1.195 guru honorer P1, P2 dan P3 di Provinsi Riau yang tanpa penempatan atau tidak lulus rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2022.
Kurniawan mengatakan, berdasarkan data yang ditarik dari Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Riau, terdapat guru yang lulus administrasi rekrutmen PPPK ditahun 2022 ada sebanyak 8.676 dari formasi 7.297 orang.
“Dari 8.676 guru yang lulus administrasi, terdapat 5.838 orang guru yang lulus seleksi PPPK tahun 2022, dan guru Tanpa Penempatan (TP) ada sebanyak 1.195 orang, yang saat ini masih kita perjuangkan,” kata Job Kurniawan, yang dikutip dari cakaplah.com.
Job menyampaikan, guru yang tanpa penempatan tersebut terdiri dari guru prioritas 1 (P1) 15 orang, P2 itu ada 2 orang, dan P3 itu ada sebanyak 1.178 orang. Katanya, sedangkan guru yang lulus ada 5.838 orang, dan formasi yang tersedia sebanyak 7.297 orang. Artinya masih ada sisa formasi sebanyak 1.459 orang.
Terkait keluhan para guru yang tidak ada penempatan pada rekrutmen PPPK tahun 2022, Job menyatakan, jika guru yang tidak ada penempatan tersebut merupakan guru honor daerah P1, P2 dan P3. “PPPK ini seleksi, tapi mereka ini berharap dapat lulus otomatis. Ada dokumen yang diupload di sistem salah ternyata itu yang tidak lulus. Jadi guru honda (honor daerah) ini tidak pakai ujian, yang ujian P4 (umum),” ujarnya.
Namun kata Kurniawan, bagi guru yang belum ada pada penempatan ini sudah diperjuangkan, bahkan hal itu sudah ke Kemendikbud dan Gubernur Syamsuar ini juga sudah ada melayang surat agar aspirasi guru ini dapat dipertimbangkan. Sekarang, masih menunggu kebijakan dari pusat seperti apa nanti guru-guru yang tidak ada penempatan ini. **Rul